Padang – Komando Pasukan Khusus (Kopassus) yang berada di jajaran elit TNI dimintauntuk bisa menyatu dengan rakyat. Dengan cara ini maka Kopassus akan semakin dekat dengan rakyat.
Danrem 032/WBR, Brigjend TNI Bhakti Agus Fadjari, melalui Kepala Staf Komando Resor Militer (Kasrem) 032/WBR, Letkol (Inf) Susilo, mengatakan, semangat dan jiwa kebersamaan menjadi modal penting bagi Komando Pasukan Khusus (Kopassus) untuk dijadikan pemicu bagi pengabdian kepada bangsa dan negara.
“Kepada setiap prajurit Kopassus untuk dapat melaksanakan peran, tugas, dan fungsinya secara berkualitas, dan profesional,” kata Kasrem pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 65 Korps Baret Merah dan Temu Kangen serta syukuran di Mako tim Intelrem 032/WBR, Jalan Jhoni Anwar, Kelurahan Kampung Lapai Kecamatan Nanggalo, Selasa (25/4) pagi..
Sementara itu, Dandim 0309/Solok, Letkol (Inf) Irwan Hajatmoko, yang juga merupakan satu dari 39 prajurit Kopassus di Sumbar menyebut bahwa Kopassus di masa yang akan datang harus lebih bisa bersinergi dan berbaur dengan warga sipil.
“Dahulu, Kopassus memang merupakan pasukan elit TNI, tapi saat ini dan di masa yang akan datang, tugas dan fungsi Kopassus bukan hanya sebagai pasukan elit, akan tetapi juga harus bisa menyatu dan berbaur dengan rakyat,” ujarnya.
Sementara itu salah seorang keluarga besar Kopassus Sumbar Verry Mulyadi berharap Kopassus tetap menjaga jiwa korsa prajurit dimanapun berada.
Disamping itu juga dalam rangka HUT Kopassus diungkapkan Verry, keluarga besar Koorps Baret Merah ini akan selalu mengenang perjuangan Kopassus dahulunya, hingga terus memeriahkan acara hari jadi Kopassus setiap tahunnya.
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan pemotongan tumpeng dan pemberian santunan kepada anak yatim sebagai bentuk rasa syukur di usia Kopassus yang semakin menua.
