Padang Pariaman – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno didampingi Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, Kepala BPBD Sumbar E. Rahman, dan Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera V Maryadi Utama turun langsung meninjau permukiman nelayan di dua titik di pesisir Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (16/10).
Dua daerah yang dikunjungi adalah Manggopoh Palak Gadang Ulakan dan Pasir Baru Sungai Limau, yang rusak diterjang abrasi pada Kamis (11/10) lalu.
Di Ulakan, abrasi dan hujan deras menyebabkan kerusakan pada 24 rumah dan memaksa lebih kurang 90 penghuninya mengungsi ke kediaman keluarga atau mencari kontrakan sementara.
Sementara itu, abrasi di Pasir Baru Sungai Limau telah menyebabkan kerusakan pada 4 rumah warga dan 15 pondok nelayan setempat.
Yuliarti, salah seorang warga yang rumahnya terdampak meminta kepada Gubernur Sumbar agar pemerintah daerah segera memberi bantuan baginya dan warga lain yang terdampak.
Kepala Nagari Pasir Baru menyebutkan, jika tidak segera ditangani, kurang lebih 200 bangunan yang berada 20 meter dari garis pantai terancam.
Ia juga menambahkan, 4 KK yang rumahnya rusak sementara telah diungsikan ke tempat keluarga masing-masing yang lebih aman.
Menyambut permintaan Yuliarti, Irwan menyebutkan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kab Padang Pariaman akan segera memberi bantuan.
Pihaknya sudah mengarahkan jajarannya agar segera mengambil langkah yang diperlukan untuk mencegah abrasi menyebabkan kerusakan yang lebih parah.
“Ibu beserta warga terdampak abrasi yang sabar, ya? Nanti akan segera kita proses,” pinta Irwan Prayitno.
Ia juga meminta bantuan Balai Wilayah Sungai Sumatera V untuk melakukan penanganan sementara, agar dampak abrasi tidak semakin parah. Seraya memprogramkan penanganan jangka panjang supaya abrasi tidak lagi mengganggu warga sekitar pesisir.(ridho)