Gedung Beladiri Sumbar Siap Digunakan

 

 

gdung beladiriKetua KONI Sumbar, Syaiful terkejut melihat gedung beladiri yang digunakan atlet untuk latihan menjelang PON XX Papua tahun 2020. Dia tak menduga gedung yang direhab pemerintah provinsi Sumbar lewat Dinas PUPR tampak megah dan lapang. Tidak seperti gudang Bulog.

“Ini baru nyaman atlet latihan. Dan saya optimis dengan suasana baru target yang kita inginkan bakal tercapai,”ujar Syaiful dalam kunjungannya ke gedung beladiri yang baru saja direhab bersama Ketua Bidang Humas KONI Sumbar, Sareng Suprapto dan Ir Reri L Tanjung.

Rehabilatasi gedung beladiri yang panjangnya sekitar 72 meter dan lebar 25 meter itu menelan biaya Rp 1,1 miliar melalui APBD Sumbar tahun 2019.  Meski belum siap seratus persen, namun Ketua KONI langsung menggunakannya buat latihan. Sebab, jika ditunggu juga kapan atlet latihan.”Sampai sekarang belum ada serah terimanya. Jika kita tunggu juga kapan atlet mau latihan,” jelas Syaiful.

Gedung beladiri tersebut bakal ditempati cabang olahraga Taekwondo, Tinju, Gulat, Silat dan Karate. Sebelum direhab, gedung ini pakai sekat-sekat pembatas dan terlihat sempit. Sejak dibukanya sekat-sekat itu tampak lapang dan besar.”Dengan tidak adanya sekat akan menyatukan sesama atlet dalam latihan,”ucap Syaiful.

Selain itu, Syaiful juga meninjau pagar gedung beladiri yang hampir selesai. Menurutnya, pagar ini tujuannya agar orang tak seenaknya parkir dan berjualan.” Kita akan lakukan penertiban orang berjualan dan parkir liar,” sebutnya. (almadi)

 

 

Tinggalkan Balasan