Sumbar  

DAMPAK TMMD KE-97, BANYAK ANAK-ANAK BERCITA CITA JADI TENTARA

tentara

Padang – Kehadiran Tentara dalam program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-97 di Kampung Tanjung Kandis, Kenagarian Taluak Tigo Sakato, Kecamatan Batang Kapas, Pesisir Selatan, Sumatera Barat ternyata berpengaruh pada cita-cita generasi muda.

Hal ini tidak terlepas dari sosok para Tentara yang ikut membangun kampung mereka. Selain berbadan kekar juga kuat dan tegas. Namun, dibalik ketegasan itu juga tersimpan sifat penyayang dan humor. Apalagi, sosok yang terkesan angker jika berbaju loreng itu, juga pandai menempatkan diri pada masyarakat.

Dari hal tersebut, para bocah yang masih lugu di kampung tersebut, menjadi terinspirasi, terutama, semenjak ratusan personel TNI yang tergabung dari Satgas TMMD ke-97 Kodim 0311/Pessel masuk ke kampung kecilnya.

Lutfi, (8) anak belia yang masih duduk di bangku kelas dua di SDN 18 Tanjung Kandis tersebut memiliki niat serius untuk jadi Tentara .

“Kalau nanti saya besar, saya mau jadi Tentara pak. Bagaimana caranya agar saya bisa lolos jadi Tentara pak  ?” Tanya Lutfi kepada Kopda Novi dari Kodim 0311/Pessel sambil duduk bercanda dengan bersama sama anak disana.

Belum sempat dijawab, Lutfi bertanya lagi dengan lugas “terus, kalau saya mau masuk Tentara nanti, menghabiskan banyak uang ya pak. Sedangkan bapak saya cuma petani biasa” polos dia bertanya.

Mendengar itu Kopda Novi dan Serda Gustica Indra dari Kodim 0311/Pessel, serta Praka Hori Ekino dari Batalyon 133/Yudha Shakti, senyum-senyum kecil menjawabnya.

“Caranya mudah kok, yang penting adik-adik serius dulu sekolahnya. Rajin belajar serta jaga kesehatan fisik, jangan dekat dekat dengan Narkoba, apalagi memakainya” jawab prajurit tersebut.

Satgas TMMD ke-97 Kodim 0311/Pessel yang bahu membahu dalam membangun kampung itu, tampak akrab dan bersahabat dengan anak -anak. Diwaktu senggang, ketika jam istirahat tiba, mereka membaur dan menjalin komunikasi positif kepada warga setempat.

Ana (42) warga setempat mengaku bersyukur atas kehadiran Satgas TMMD dikampungnya.”Kampung kami berubah menjadi lebih baik, bersih dan jalan tani yang sedang dibuka para prajurit sepanjang 12 Kilometer akan banyak menfaat bagi kami,”katanya.

Dandim 0311/Pessel, Letkol Inf Setiya Asmara, S.I.P. mengungkapkan kemanunggalan TNI bersama rakyat bisa tersalur dengan berbagai bentuk nilai yang positif dan bukan berbentuk kegiatan fisik saja.

Dia menyebutkan dengan banyak membagi ilmu dan menjalin komunikasi secara baik kepada masyarakat, tingkat kekuatan dan kebersamaan antara warga bersama TNI akan terus menyatu.

“Tidak ada lagi rasa ketakutan dan jarak antara TNI dengan warga biasa. Kita semua sama, yakni bersama -sama berusaha menuju perubahan lebih baik, kesejahteraan dan terlepas dari belenggu ketertinggalan yang menyiksa kehidupan,” katanya. (*)

Tinggalkan Balasan