PADANG–SK Karateker KONI Sumbar sudah terbit, tiga tokoh yang ditunjuk KONI Pusat langsung beraksi guna menuntaskan bengkalai yang ditinggalkan pengurus sebelumnya. Mereka menyatakan, Musyawarah Olahraga Luar Biasa Provinsi Sumatera Barat secepatnya digelar.
“Mari kita rapatkan barisan untuk menggelar Musyawarah olahraga luar biasa provinsi secepatnya. Kita akan tunggu kedatangan Erizal Chaniago (Da Cal) dari Jakarta,” ujar Boy London yang dikenal sebagai pengacara top kota Padang, Kamis (21/8/2025).
Menurut Mukti Ali Kusmayadi yang akrab dipanggil Boy London menyebutkan, sesuai dengan mekanisme Musorprovlub KONI Sumbar tentu dilakukan beberapa tahapan.” Setelah itu kita bentuk Tim Penjaringan dan Panyaringan (TPP), siapa yang ingin maju jadi ketua silahkan cari dukungan,” ucapnya.
Dia menyebutkan, penunjukan karateker adalah jalan yang terbaik guna menyelesaikan masalah olahraga Sumbar.” Kami dikarateker akan langsung bekerja, memastikan organisasi berjalan normal. Semua tahapan harus berjalan transparan, terbuka, dan demokratis. Kami akan memastikan Musorprovlub berjalan lancar,” tambahnya.
Sebelumnya, KONI Pusat telah menerbitkan SK Karateker No. 113 Tahun 2025 yang ditandatangani Ketua Umum KONI, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman. Menunjuk Erizal Chaniago (Da Cal) sebagai Ketua Karateker, didampingi Prof. Syahrial Bachtiar sebagai Wakil Ketua, Erman Sanusi sebagai Sekretaris, serta Mukti Ali Kusmayadi Putra atau akrab disapa Boy London sebagai Wakil Sekretaris.
Sesuai dengan arahan dalam SK 113 Tahun 2025, karateker KONI Sumbar memiliki sejumlah tugas strategis. Membentuk panitia Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) KONI Sumbar 2025, menetapkan mekanisme penjaringan dan penyaringan calon Ketua Umum KONI Sumbar, menyusun persyaratan bakal calon, serta membentuk Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) bakal calon Ketua Umum KONI Sumbar.
Sedangkan Ketua KONI Sumbar periode 2021–2025, Roni Pahlawan, resmi menyerahkan mandat kepengurusan kepada Ketua Umum KONI Pusat, Jumat (15/8/2025) di Jakarta. Dengan langkah itu, kepengurusan lama dinyatakan nonaktif, dan KONI Pusat mengambil alih kendali organisasi melalui penunjukan karateker.
Kadispora Sumbar Maifrizon, yang ikut hadir saat SK KONI Sumbar itu diterbitkan, menyampaikan apresiasinya. Ia menilai karateker adalah solusi agar pembinaan olahraga tidak terhenti.
Keputusan penunjukan karateker diharapkan mampu mengembalikan fokus dunia olahraga Sumbar, sekaligus memastikan persiapan menghadapi agenda olahraga nasional tetap berjalan lancar.
“Kami berharap karateker segera bekerja, karena tugas berat sudah menanti. Atlet butuh kepastian, cabang olahraga butuh dukungan. Kami percaya tim karateker bisa menjaga soliditas dunia olahraga Sumbar,” kata Maifrizon.
Sementara itu, Prof. Syahrial Bakhtiar menegaskan penunjukan karateker adalah langkah strategis menjaga kesinambungan pembinaan olahraga. “KONI Pusat mengambil keputusan ini demi kelanjutan organisasi dan prestasi. Kami akan pastikan pembinaan olahraga tetap berjalan baik, apalagi menjelang agenda nasional,” ujarnya. (almadi)
