PADANG – Ketua KONI Padang, Erianto, dibuat terkejut bukan main. Tanpa ada pembicaraan atau koordinasi sebelumnya, Kota Padang tiba-tiba ditetapkan sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumbar 2026.
“Saya betul-betul kaget. Kok belum ada koordinasi, Kota Padang langsung ditunjuk saja jadi tuan rumah Porprov tahun 2026,” ujar Erianto kepada wartawan, Rabu (5/11/2025).
Penetapan itu muncul dalam rapat antara KONI Sumbar dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumbar yang digelar di Aula Dispora. Dalam pertemuan tersebut, diputuskan Porprov Sumbar akan dilangsungkan pada Juni atau Juli 2026, dan beberapa cabang olahraga memungkinkan digelar di kabupaten/kota lain.
Namun, keputusan sepihak ini membuat KONI Padang kebingungan. Menurut Erianto, penunjukan seharusnya didahului koordinasi resmi antara Pemko Padang, KONI Kota, dan KONI Sumbar.
“Kalau ada koordinasi kan bagus. Jadi bisa dibicarakan juga dengan Wali Kota Padang, Pak Fadly Amran, terutama soal teknis pelaksanaan dan anggarannya,” tegas Erianto, yang juga anggota DPRD Kota Padang.
Ia menambahkan, kondisi keuangan Kota Padang saat ini tengah tidak stabil. Pemerintah pusat telah melakukan pemotongan anggaran sebesar Rp326 miliar, yang tentu berdampak pada banyak program daerah, termasuk olahraga.
“Dengan kondisi keuangan seperti ini, rasanya berat kalau semua biaya dibebankan ke daerah,” jelasnya.
Meski demikian, Erianto tak menutup pintu sepenuhnya. Ia menyebut peluang masih terbuka jika ada dukungan dana dari Pemerintah Provinsi Sumbar.
“Kalau Pemprov bisa bantu setengah biaya pelaksanaan, tentu akan kami pertimbangkan dulu,” ujarnya menutup.
Kini, publik menunggu langkah selanjutnya: apakah Kota Padang akan benar-benar bersedia menjadi tuan rumah Porprov 2026, atau meminta peninjauan ulang keputusan tersebut? (almadi)












