Meski wabah Covid-19 alias Corona melanda dunia, atlet Sumbar dituntut tetap latihan dan menjaga kebugaran. Jika test nanti ditemukan kondisinya ngedrop bakal ditendang dan tidak dikirim ke PON XX Papua.
Konsultan olahraga KONI Sumbar, Rina Ambar Dewanti sudah mengingatkan agar atlet disiplin menjalani latihan. Jangan jadikan alasan wabah Covid-19 menghalangi segala aktivitas.”Saya akan lakukan test pada awal bulan Juli 2020 mendatang. Siapa atlet yang minim latihan bakal tampak hasilnya. Ini sangat menentukan dikirim atau tidak atlet tersebut, jelasnya pada jumpa pers, Selasa (7/4) di gedung KONI Sumbar.
Selaku konsultan olahraga, Rina Ambar Dewanti telah memanggil semua pelatih cabor dan memberikan programnya. Jadi bagaimana bentuk latihan yang diterapkan tergantung cabor masing-masing.”Jadi saya minta tolong disiplin menjalani latihan. Karena sekarang program TC masih berjalan. Cuma yang kita hentikan adalah latihan bersama tiap hari Sabtu,”ujarnya.
Sejak virus Corona mewabah, TC atlet Sumbar agak terganggu. Namun, bagi Ambar tak ada isitilah berhenti latihan. Banyak cara dilakukan atlet menjalani program yang telah disusun. Bagi atlet juara, mereka sadar tanggungjawabnya tak ada alasan bolos latihan.”Atlet seperti inilah yang bakal sukses untuk meraih cita-citanya meraih medali emas,” ucapnya.
Menurut konsultan olahraga yang sudah dua priode di KONI Sumbar itu, sampai saat ini dia belum melakukan evaluasi dan analisis atlet. Sebab, wabah Covid -19 belum sampai satu bulan. Evaluasi akan dilakukan sekitar bulan Juli 2020. Atlet yang enggan latihan bakal diketahui hasilnya.
“Jika hasilnya jelek dan atlet kondisinya nol. Saya akan sisihkan mereka kalau perlu tidak kita ikutkan ke PON Papua. Sebab, tidak gunanya buat apa dikirim ke PON, kan buang-buang biaya saja,” katanya.
Ambar juga merasa risih atlet yang pulang kampung dan latihan sendiri di rumah. Sebab, daerah yang dinyatakan zona merah virus Covid-19 sangat rentan pada atlet tersebut. Apalagi latihan sendiri tidak seenak latihan bersama cabang olahraga.”Atlet yang pulang kampung nanti akan saya isolasi dulu. Kita tidak ingin berdampak pada atlet lain,” jelasnya. (almadi)