Indeks
Profil  

Andri Satria Wajah Baru Sepakbola Padang, Antarkan PSP U-17 Juara Piala Soeratin

Andri Satria (Sebelah kiri)
Andri Satria (Sebelah kiri)

Padang – Nama Andri Satria mungkin sangat asing di telinga pencinta dan penikmat sepakbola Kota Padang. Bahkan mungkin banyak yang bertanya-tanya, apa sih latar belakang olahraga yang ditekuni pria lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) ini.

Pertanyaan tersebut wajar saja muncul di benak penggemar cabang olahraga terpopuler ini, karena Andri Satria berhasil mengantarkan tim PSP Padang U-17 berhasil menjadi juara Piala Soeratin tahun 2018.

Keberhasilan tersebut juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi tim Pandeka Minang yang lagi haus dahaga prestasi, ditengah tengah cibiran, cacian, dan makian pencinta sepakbola Kota Bingkuang akibat dari kegagalan pengurus mendatangkan prestasi dalam beberapa tahun terakhir.

Walaupun baru pertama kali memanejeri tim PSP Padang, tak membuat Andri Satria kikuk. Justru pengalaman perdana ini menjadi motivasi bagi dirinya, demi “mambangkik batang tarandam” bagi tim yang konon tak lagi didanai APBD.

Berbekal motivasi berlipat ganda diri pribadi, ditambah semangat menggelora dari tim pelatih dan seluruh pemain, membuat PSP bermain menggila dan melibas semua lawan yang dihadapi. Tak satupun catatan kekalahan diterima PSP selama penyisihan hingga babak grand final.

Andri Satria pun tahu apa kelemahan yang ada dalam tim PSP dan bergerak cepat untuk dibenahi titik krusial tersebut, kendati memiliki pemain bagus dan bertalenta di dalamnya.

Ya, selama ini PSP kurang spirit dan motivasi dalam melakoni setiap pertandingan di setiap tingkatan usia, kendati dana melimpah pernah didapat dari APBD maupun sponsor. Sehingga pria yang saat ini menjabat Direktur Teknik PDAM ini mendatangkan motivator nasional Arlin Teguh.

Semoga saja dengan keberhasilan yang diterima oleh PSP Padang tak hanya puas sampai disini, sehingga dapat berlanjut hingga ke Piala Soeratin tingkat nasional. Jika boleh berharap lebih, masyarakat tentu ingin PSP bisa juara nasional.

Serta yang paling penting, semoga pengurus PSP tak sombong dan jumawa atas hasil yang didapat. Agar pencinta bola di kota yang berpenduduk 1 juta jiwa ini tak antipati terhadap Pandeka Minang.(ridho)

Exit mobile version