BEKASI- Sport massage bukan pekerjaan sembarangan. Ini adalah jenis pengobatan pijat yang memperlakukan pada aspek fisik, fisiologis dan psikologis atlet. Pijatan digunakan sebelum atau sesudah kegiatan olahraga. Jika digunakan sebelum kegiatan olahraga, akan sangat membantu dalam pemanjangan dan melonggarkan jaringan lunak. ‘’ Jadi tugas saya itu membantu pemulihan dan rileksasi atlet. Tergantung kebutuhan atlet. Kalau atletnya terlalu lelah ditambah latihan berat nanti bisa diurut (massage). Kalau sudah mulai turnamen itu bisa tiap hari atlet minta dipijat,’’ ujar Langgeng Sukma Jaya S Pd Massage KONI Sumbar kepada wartawan Sumbar lost. com disela memijat atlet kickboxing, Senin (23/10/2023)
Wajah Langgeng tidak sulit ditemukan. Saat iven yang diikuti Sumbar baik Porwil maupun PON dan sekarang Langgeng bertugas di Kota Bekasi dan Kota Bogor mengikuti IMAG. Lelaki kelahiran Jakarta 1993 ini sigap masuk arena pertandingan begitu ada yang cidera. Ia langsung akan memeriksa kondisi atlet yang merasa kesakitan.
Tidak mudah bagi suami Rahmi Yulia,S.Pd, Gr terpilih menjadi sport massage KONI Sumbar. Sport massage dipelajari saat menempuh pendidikan S 1di Univesitas Negeri Padang (UNP). Setelah selesai Guru PJOK MAN 2 Bukittinggi ini direkomendasikan oleh salah seorang massage senior KONI Sumbar Feri massage.
Menjadi sport massage KONI bukan tugas mudah. Dibutuhkan keuletan dan kerja keras. Karena kebugaran kondisi ratusan atlet menjadi tanggung jawabnya. Namun dengan tekad etos kerja yang kuat, tugas anak dari Saiman (Purn) Ibu Desmawati dinilai sangat baik. Ketua KONI terus berganti. Langgeng tetap dipercaya sebagai sport massage KONI Sumbar. ‘’Mungkin karena kinerjanya dinilai baik. Kan orang lain yang menilai ada dokter KONI juga. Anaknya kerja sangat ulet dan rajin sehingga atlet, pelatih dan penguruspin merasa senang dengannyai,’’ kata Ketua KONI Sumbar, Ronny Pahlawan, Senin (23/10/2023).
Selama mengemban tugas sebagai sport massage, banyak atlet, pelatih dan pengurus KONI Sumbar yang mengenalnya. Ditanya siapa atlet yang paling dikenalnya. Langgeng mengaku banyak atlet akrab bergaul. Sehingga memudahkan tugasnya sebagai sport massage. ‘’ Hampir rata-rata atlet Sumbar saya kenal. Orangnya baik karena well come bergaulnya. Tapi karakternya macam-macam. Ada yang pendiam, yang lucu juga ada,’’ terangnya.
Menjadi sport massage bukan waktu yang singkat. Selama itu, Langgeng PON XIX Jabar 2016, TC POPWIL 2018, TC PON 2020, PON XX PAPUA 2021, Pra PON Surabaya 2023 dan Pra PON dan IMAG Bekasi & Bogor 2023. (Naldi)