Amir Kolahdouz King Mountain Kelok 44 Tahun 2016

3. Bupati Agam menyerahkan hadiah kepada pemenang

Pembalap asal Iran, Amir Kolahdouz dari Pishgaman Cycling Team, akhirnya menjadi raja tanjakan Kelok 44 atau “King of Mountain”  Tour de Singkarak (TdS) 2016, setelah berhasil merebut gelar dari rekan satu timnya yaitu, Moazemi Goudarzi pada event TdS 2015.

Julukan si raja tanjakan ini diraih Amir pada etape ke-IV, dengan rute star dari Padang Panjang dan finish di Lawang Park, Kabupaten Agam, Sabtu (10/10).

Dari hasil kualifikasi tersebut, Amir Kolahdouz mampu merebut yellow jersey atau pemimpin klasemen sementara balapan. Selain itu juga menguasai yellow jersey serta menyandang gelar green jersey atau predikat raja sprint

Amir mengatakan, dari seluruh etape TdS yang dilalui, Kelok 44 merupakan rute yang sangat menantang dan menguras seluruh tenaga.

“Dengan optimis dan semangat yang tinggi semua itu bisa saya lalui bersama juga dengan kedua rekan tim saya,” katanya.

Sementara itu, Bupati Agam Indra Catri, mengatakan Kelok 44 dan Lawang Park merupakan icon wisata kebanggaan Agam yang memiliki beragam pesona.

“Meski jalannya menantang dan udaranya yang sejuk, namun inilah sesungguhnya Agam dengan sejuta wisata baharinya, sehingga event ini menjadi kenangan tersendiri bagi para pembalap,” kata Indra Catri

.Terkait dampak yang diberikan event ini terhadap masyarakat, Indra Catri, mengakui event TdS tidak hanya  event promosi daerah, namun juga dapat meningkatkan pendapatan perekonomian masyarakat.

“Untuk itu kita mengharapkan agar event ini terus berlanjut. Sehingga, Sumbar khususnya Agam bisa lebih tereksploitasi ke tingkat mancanegara,” katanya.

Ia menambahkan, untuk tahun depan Agam sudah siap menjadi tempat start atau grand opening pelaksanaan TdS. “Apabila Kementerian Pariwisata melalui Pemrov. Sumbar memilih Agam sebagai grand opening, kita siap menerimanya. Karena, selain memiliki sejuta pesona alam yang indah juga didukung dengan prasana infrastruktur jalan serta animo masyarakat terhadap TdS ini,” tukas bupati dua periode itu.

Tinggalkan Balasan