Akhirnya Terbongkar Siapa yang Ambil Bonus Atlet Dayung Sumbar

 

 

 

kwitansi dayung

 

Pengerusakan kantor KONI Sumbar yang dilakukan oknum atlet dayung, karena  merasa tidak puas atas diskriminasi dilakukan KONI Sumbar. Mereka menuntut bonus lolos Pra PON yang tidak kunjung diberikan KONI.

Hal itu terungkap saat pertemuan damai pelaku dengan Sekum KONI Sumbar, Irnaldi Samin dan Ketua Bidang Humas AKBP (Purn) Sareng Suprapto serta Kapolsek Padang Barat, AKP Martin. Kamis, (22/10).

Pelaku Harold Arnold Monim mengakui dia yang melakukan pengerusakan itu. Alasanya, pengurus KONI Sumbar tidak memberikan haknya berupa bonus lolos Pra PON. Kekecewaan itu dia lampiaskan dengan melakukan pengerusakan pada pagi hari. Lalu dia minta perlakukan sama dengan atlet yang lolos PON. Seperti uang bulanan dan lain-lainnya.”Pelaku minta maaf dan sudah bikin surat perjanjian,” kata Ketua Media Humas KONI Sumbar, Sareng Suprapto saat melapor hasil pertemuan kepada Ketum KONI, Syaiful.

Apa yang diungkap atlet dayung Sumbar itu, membuat Ketua KONI kaget. Karena bonus atlet dayung sudah diambil pengurus PODSI Sumbar, lengkap dengan tandatangan.” Kalau mereka minta haknya disamakan dengan atlet lain kan sudah kita lakukan. Bonus dan uang bulananya tetap kita berikan,” jelas Syaiful.

Kemudian Ketua KONI memperlihatkan bukti tandaterima uang yang diambil, pada kertas tersebut tertulis nama atlet, Rendi Syuhada Anugrah meraih medali perunggu jumlah Rp 5 juta. Siska Depi meraih medali perunggu jumlah Rp 5 juta, Harold Arnold Monim ranking empat jumlah Rp 3 juta. Terakhir Ismunandi Syofyan atas nama pelatih Rp 4 juta 550 ribu. Uang itu diambil oleh satu orang dengan tandatangan yang sama, totalnya Rp 17 juta 550 ribu.

“Apakah uang tersebut sampai ketangan atlet kita kan tidak tahu. Harusnya mereka bertanya kepada pengurusnya bukan merusak kantor KONI Sumbar. Namun demikian atas nama kemanusiaan kita telah memaafkan mereka, ” ujar Syaiful. (almadi)

 

 

Tinggalkan Balasan