Padang – Setelah bertahun tahun dikuasai tim futsal liga pro, akhirnya gelar juara Rafhely Specs Cup (RSC) akhirnya kembali ke pangkuan tuan rumah Rafhely FC pada edisi ke VII gelaran turnamen tersebut.
Melalui perjuangan keras yang melelahkan dan menegangkan, efrinaldi mengandaskan lawannya tim futsal Liga Profesional Indonesia IPC Pelindo dengan skor akhir 3-2 via adu penalti dalam grand final yang berakhir di lapangan futsal Rafhely By Pass Kota Padang, Jum’at (4/8).
Adalah kiper pengganti Rafhely FC, Geo Vando yang di semifinal kontra Bintang Timur Surabaya (BTS) sukses mementahkan dua sepakan penalti lawan, tampil lagi menjadi pahlawan kemenangan Rafhely FC berkat tiga kali blocking-nya terhadap tiga kali sepakan penalti IPC Pelindo.
Kronologis penalti yang memberikan kesempatan awal untuk IPC Pelindo dimulai lebih dulu oleh Vando menghadang tembakan penendang pertama IPC, Syarif Hidayatullah. Sukses Vando menaikan mental Irfan Nelson selaku penendang pertama Rafhely FC dan gol.
Giliran penembak kedua IPC, Sandy Gempur lagi-lagi sukses dihadang Vando. Sayang kans Rafhely FC lewat eksekutor kedua, Muhammad Sanjaya gagal dan sedikit memberi nafas IPC Pelindo.
Hanya saja, IPC Pelindo memang tidak beruntung. Kesempatan terakhir via algojo ketiga, Ahmad Zulfikar, dihentikan keperkasaan Geo Vando Qais Mugifa.
Rafhely FC pun memastikan kemenangannya dengan skor adu penlti 1-0, meski masih menyisakan penendang terakhir, Afis Yunanda.
Sebelumnya, kejar megejar gol terjadi pada masa normal pertandingan. Empat gol tercipta sama kuat 2-2.
IPC Pelindo bahkan lebih dulu unggul cepat di menit 1, melalui gol Syarif Hidayatullah. Rafhely FC membalas di menit 14′ lewat Irfan Nelson.
Di babak kedua Rafhely FC duluan mengubah skor 2-1, menit 32′, berkat sepakan Muhammad Sanjaya. Namun tidak cukup semenit, IPC Pelindo menyamakannya via gol kedua Syarif Hidayatullah. Kedudukan sama kuat 2-2 bertahan sampai berakhir babak kedua.
Laga berlanjut extra time, tetapi tidak ada gol tercipta walaupun sejumlah peluang emas sempat membuat penonton menahan nafas. Pertandingan pun terhenti dengan skor tidak berubah. Serta merta mesti diselesaikan dengan adu penalti yang akhirnya dimenangkan Rafhely FC.
Kesuksesan Rafhely FC sangat spesial, karena gelar juara di turnamen ini telah lama mereka idam idamkan. Bagi IPC Pelindo selama tiga kali ikut serta di turnamen RSC, mereka selalu berada di empat besar, yakni juara satu di tahun 2013, IPC Pelindo menduduki juara ketiga pada tahun 2014. Setelah absen di edisi 2015 dan 2016, dihelatan ke-VII-2017 ini IPC harus puas menjadi runner-up.
Sementara itu, pertandingan perebutan juara 3 atau peringkat 4, Bintang Timur Surabaya (BTS) mengalahkan satu-satunya tim peserta luar negeri, Poly GBFC Malaysia juga dengan pertarungan ketat sampai perpanjangan waktu. Skor 6-5.
Berikut daftar pemenang selengkapnya turnamen futsal internasional RSC VII-2017, 29 Juli – 4 Agustus :
– Juara 1 : Rafhely FC berhak atas Piala Bergilir+Piala Tetap+Rp.55jt
– Juara 2 : IPC Pelindo berhak atas Piala Tetap+Rp30jt
– Juara 3 : Bintang Timur Surabaya (BTS) berhak atas Piala Tetap+Rp20jt
– Juara 4 : Poly GBFC berhak atas Piala Tetap+Rp15jt
– Top Skorer : Muhammad Sanjaya, 10 gol (Rafhely FC)
– Best Player : Muhammad Afiq bin Abdul Rahman (Poly GBFC Malaysia)
