Padang – Dua perenang Sumatera Barat gagal mendulang medali pada arena Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat cabang olahraga renang, pada nomor Open Water Swimming (OWS) di nomor 10.000 meter putra putri.
Bertanding pada Minggu (25/9) di Pantai Tirtamaya Balongan Kabupaten Indramayu, Alhberd Hendri hanya mampu finisih di urutan keenam. Sementara Emilie Princessty gagal finish, karena mengaami kram otot di bagian perut.
Padahal Alhberd Hendri sebenarnya bisa membawa pulang medali perunggu, karena berhasil di urutan ketiga hingga di 5000 meter. Namun karena kurang konsisten, pria kelahiran 1994 ini melorot sampai urutan ke enam.
Dinomor 10.000 meter putra ini, Aflah Fadlan Prawira dari Jawa Barat berhasil meraih medali emas setelah 400 meter berada di depan Timothius Mulyadi dari DKI Jakarta peraih medali perak. Sementara perunggu di dapatkan oleh M Dimas Permana Taufik dari Jawa Timur.
Pada nomor 10.000 meter putri, Yessy V Yosaputra dari Jabar juga berhasil membawa pulang medali emas, usai mengungguli Erika Sintia Bela dari Kalimantan Timur di urutan kedua, dan Dea Salsabila Putri dari Jawa Timur di urutan ketiga.
Alhberd kepada Sumbar Post mengungkapkan kekecewaannya atas penampilan hari ini. Pasalnya ia salah dalam menerapkan strategi renang di perairan terbuka ini.
“Saya salah strategi di pertandingan kali ini. Harusnya di 5000 meter ini saya tak lakukan sprint terlebih dahulu untuk mengejar nomor dua. Raso-raso ka sampai mangaja posisi kaduo ko,”ucapnya tertunduk lesu dengan logat Minang.
Atas kegagalannya, Alhberd meminta maaf kepada insan olahraga karena belum bisa mempersembahkan yang terbaik dan menghasilkan medali untuk Ranah Minang.
