Ekobis  

Ketua DPRD Sumbar Muhidi Ajak Masyarakat Dirikan dan Kembangkan UMKM untuk Tingkatkan Ekonomi Daerah

Padang – Ketua DPRD Sumatera Barat (Sumbar), Muhidi, mengajak masyarakat Kota Padang untuk merintis dan mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam rangka meningkatkan perekonomian daerah.

Ajakan tersebut disampaikan saat sosialisasi Perda Nomor 16 Tahun 2019 tentang Pemberdayaan dan Perlindungan Koperasi dan UMKM yang dihadiri oleh sekitar 130 peserta di Restoran Sederhana Padang pada Minggu (1/12/24).

Muhidi menyampaikan pentingnya sektor UMKM untuk membantu masyarakat keluar dari kategori kurang mampu. Berdasarkan survei dan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), UMKM dan koperasi terbukti dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Perda ini saya pilih karena UMKM dan koperasi merupakan sektor yang diperlukan untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.

Sebagai bentuk keseriusannya dalam mendukung sektor UMKM, Muhidi mengalokasikan dana pokok pikirannya (pokir) untuk UMKM. “Untuk tahun 2025, saya salurkan Rp1 miliar untuk sektor UMKM melalui dinas terkait, dan jumlahnya akan terus ditambah di tahun-tahun berikutnya,” jelasnya.

Muhidi juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan pelatihan dan pendampingan yang diselenggarakan oleh dinas terkait, agar UMKM yang dirintis bisa berkembang. “Mari buka UMKM, yang sudah punya, mari kembangkan. Jangan hanya hadir, tapi serius menimba ilmu,” tegasnya.

UMKM, menurut Muhidi, merupakan solusi efektif untuk pertumbuhan ekonomi daerah dan negara. Sektor ini juga menjadi prioritas pemerintah pusat dengan target pertumbuhan ekonomi 8 persen. “Kita di Sumbar harus optimis mendorong ekonomi kita dengan UMKM,” tambahnya.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar, Endrizal, mengungkapkan bahwa Perda Nomor 16 Tahun 2019 memberikan regulasi yang utuh untuk memajukan sektor UMKM dan koperasi. “Perda ini bertujuan untuk memberdayakan dan melindungi UMKM, serta menciptakan 100.000 enterpreneur baru di Sumbar,” katanya.

Endrizal menjelaskan, program pengembangan UMKM terdiri dari tiga tahap pertama, memberikan pelatihan untuk mempermudah masyarakat membuka UMKM. Kedua, membantu UMKM yang ada untuk berkembang dan ketiga, memperluas pangsa pasar UMKM ke tingkat nasional dan internasional.

“Dengan mengikuti tahapan ini, masyarakat dapat berubah menjadi enterpreneur baru dan membantu meningkatkan perekonomian daerah serta menciptakan lapangan kerja,” ujarnya.

Melalui inisiatif ini, Muhidi dan Dinas Koperasi dan UMKM berharap dapat mendorong pertumbuhan sektor UMKM yang berkelanjutan di Sumbar.(gulo)