Virus Corona akhirnya sampai juga ke Sumatera Barat, dampaknya pemilihan Rektor Universitas Negeri Padang tahap dua digelar Kamis 12 Maret 2020, dibatalkan sampai batas waktu yang belum ditentukan. Padahal, siapa yang terpilih sebagai Rektor Perguruan Tinggi itu jadi perhatian masyarakat.
“Kita masih menunggu informasi dari Kementerian. Karena wakil dari Kementerian dilarang keluar kota Jakarta disebabkan merebaknya virus corona. Kapan dilaksanakan lagi kita sifatnya menunggu,” ujar Ketua Panitia, Syahril yang menjabat sebagai Wakil Rektor II UNP. Kamis (12/3)
Sebelumnya sudah dilakukan pemilihan awal tanggal 26 Februari, diikuti empat kandidat calon Rektor UNP priode 2020 sampai 2024. Pada pemilihan itu Prof. Ganefri, Ph,D berhasil meraih suara terbanyak yaitu 77 suara. Sedangkan seterunya Prof. Syahrial Bhaktiar memperoleh 17 suara dan Dr. Refnaldi 1 suara, sedangkan Mawardi 0 suara.
Ditundanya pemilihan Rektor UNP berarti jabatan tertinggi Universitas kebanggaan urang awak ini kosong. Apakah bakal diambil alih oleh Kementerian dan menunjuk figur orangnya sebagai Pelaksana tugas guna menjalankan Perguruan Tinggi tersebut.” Jabatan Ganefri akan habis masa berlakunya bulan Juli 2020. Jadi sekarang masih beliau sebagai rektor UNP,” jelas Syahril.
Penundaan pemilihan rektor ini sangat menguntungkan bagi lawan Ganefri. Meski petahana sudah mengantongi 77 suara bukan jaminan bisa kembali berkuasa. Sebab, belum ditentukan batas waktu pemilihan yang melibatkan Kementerian dan membuka peluang buat Syahrial Bhaktiar serta Refnaldi merebut kursi nomor satu UNP. (almadi)
