Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumatera Barat gelar kegiatan pelatihan kewirausahaan pemuda, dengan tema “ melalui bimbingan dan pelatihan kewirausahaan pemuda Sumatera Barat kita siapkan kader wirausaha terampil dan berwawasan”
Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Kadispora Sumbar Adib Alfikri yang dihadiri Anggota DPRD Sumbar Guspardi Gaus, Sekretaris Dispora Pasaman Barat Hasan Basri Rangkuti pada Minggu (3/3/2019), di salah satu hotel kawasan Simpang Empat Pasaman Barat.
Dalam sambutannya Adib Alfikri mengungkapkan, pemuda harus bisa merubah paradigma yang lama sebagai pemuda yang menunggu. Pemuda hendaknya dapat memaindset paradigma baru, sebagai pemuda pertarung yang tidak murah menyerah,” ujar mantan Ketua KNPI Sumbar ini.
Adib juga mengharapkan pemuda harus paham dengan teknologi tidak saja memahaminya namun bisa meimplementasikan ke bahasa indonesia. “Selama ini teknologi yang berkembang selalu mengunakan bahasa inggris. Namun kita minta bagaimana pemuda bisa melahirkan teknologi itu memakai bahasa indonesia,” tantang Adib.
Sementara itu Anggota DPRD Sumbar Guspardi Gaus mengatakan, sebagai wakil rakyat Ia akan terus berbuat yang terbaik bagi masyarakat, salah satu upaya itu memberikan wawasan pemuda untuk menjadi pengusaha, melalui dana pokok-pokok pikiran.
“Saya berharap apa yang sudah kita lakukan pada hari ini, hendaknya dapat dikembangkan dikehidupan untuk kesejahteraan pemuda nantinya,” ujar Guspardi
Dia menambahkan kegiatan seperti ini agar tidak menjadi kegiatan seremoni saja. “Semoga saja nanti kegiatan seperti pelatihan ini dapat lebih besar dan berjalan dengan apa yang diharapkan, tetapi harus ada dukungan dari semua pihak,” urai pemilik Swalayan Citra ini.
Panitia Pelaksana Edwarsyah Ramli menerangkan, pelatihan dan Bintek ini diikuti 40 orang yang terdiri dari generasi muda nagari di lingkungan Kabupaten Pasaman Barat. Kemudian, panitia mendatangkan pemateri dari anggota DPRD Sumbar, Dispora Sumbar, Dinas Pemuda Olahraga Pasbar dan pengusaha.
Sedangkan materi yang diberikan kepada peserta, kebijakan Pemprov Sumbar tentang pengembangan kewirausahaan pemuda, manajemen dalam pengembangan kewirauhasaan, agar sukses menjadi wirausaha muda, teknik penghitungan harga untuk meningkatkan daya saing dan manajemen persediaan barang.
Melalui Bimtek dan pelatihan ini diharapkan lahir pemuda yang akan mnenjadi pengusaha di masa akan datang. Sehingga bisa berbicara di tingkat daerah dan nasional. Sehingga bermunculan generasi muda yang profesional dapat berbicara pengembangan ekonomi di tingkat daerah dan nasional. “Selain itu mampu mengembangkan usaha bersifat mandiri,” ujar Ramli.
Dikatakan Ramli, diharapkan generasi muda yang menjadi peserta bimtek dan pelatihan ini serius mengikuti kegiatan agar dapat mengambil ilmunya,. Kemudian kepada kabupaten dan kota agar dapat melaksanakan kegiatan ini di daerahnya masing-masing,”tutup Ramli.(ridho)
