Padang – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) berupaya membangun pemuda yang mandiri dan berdaya saing. Salah satu program itu melalui program sarjana olahraga masuk desa.
Untuk mempercepat terlaksananya program itu, Kemenpora melakukan kerjsama dengan peguruan tinggi. Salahsatu wujud konkritnya adalah melaksanakan kerjasama dengan Universitas Negeri Padang (UNP).
Menpora Imam Nahrawai melakukan kerjasama penandatangan MoU dengan Rektor UNP Profesor Ganefri Kamis (22/9/2016) sore. Penandatangan MoU itu dilakukan setelah Menpora memberikan materi kuliah umum kepada mahasiswa. Acara yang bertempat di GOR UNP itu disaksikan oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.
Imam Nahrawi mengatakan, program ini mulai jalan pada tahun 2017 dengan nama program 1000 sarjana olahraga masuk desa. Salah satu tujuan dari 13 program unggulan Kemenpora ini untuk mengolahragakan masayarakat dan memasyarakat olahraga.
“Kita ingin anak muda kita di desa-desa gemar berolahraga. Maka dibutuhkan sarjana olahraga yang mengerti teknik olahraga yang baik,” katanya.
Imam mengatakan, sebaran program 1000 sarjana olahraga masuk desa itu di setiap provinsi. Kemenpora merekut sarjana-sarana untuk ditempatkan di desa, sesuai dengan kemampuan anggaran yang tersedia.
Dalam kesempatan yang sama Rektor UNP Ganefri mengatakan, mengundang Menpora Iman Nahrawi, selain memberikan kuliah umum, untuk mengajak kerjasama dibidang sarjana olahraga masuk desa.
UNP sebagai satu-satunya perguruan tinggi di Sumatera yang memiliki fakultas keolahragaan, kesempatan ini akan dimanfaatkan sebagik mengukin sebagai salah satu wujud dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.