16 Tim Baku Hampeh di LFN Tingkat Sumbar

futsal

Padang –  Liga Futsal Nusantara (LFN) Sumatra Barat resmi ditabuh, Selasa (3/10) di lapangan futsal Rafhely By Pass Padang. Turnamen yang menjadi agenda resmi Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Sumbar ini dibuka secara resmi oleh Sekum PSSI Sumbar Hendra Dupa. LFN akan digelar dari tanggal 3-9 Oktober.

Hendra Dupa dalam sambutannya mengapresiasi AFP Sumbar yang mampu mengelar Liga Futsal Nusantara (LFN) dengan rutin tiap tahunnya.

“Harapan kita tentunya liga ini berjalan dengan sukses dan tentunya siapa yang akan mewakili Sumbar ditingkat nasional nantinya bisa berlaga di liga pro musim 3018 nanti,” ulasnya.

Sementara itu Ketua Pelaksana, Syamsul Bahri juga berharap semoga kejuaraan ini akan berjalan dengan sukses untuk kemajuan futsal Sumbar untuk menyongsong liga pro.

“Melalui LFN ini mari kita bersama-sama memajukan futsal Sumbar agar bisa berlaga di liga pro nanti,” katanya.

Sementara itu Ketua AFP Sumbar H. Yasman Yanusar merinci, turnamen ini diikuti sebanyak 16 tim yang dibagi dalam empat grup. Dua tim teratas di babak penyisihan lolos ke babak delapan besar. Babak delapan besar hingga final menggunakan sistem gugur.

Grup A dihuni oleh PSR Sumbar, Adrenaline, Ikasmandu, dan Kota Bukittinggi. Grup B dihuni oleh Kota Payakumbuh, Kun Fayakun, Luhak Nan Tuo dan Futsal Pasaman. Grup C dihuni oleh De Javu FC, Kota Sawahlunto, Rafhely FC dan Cendana Andalas. Grup D dihuni oleh Padang Pariaman, Satelite Futsal, Kota Pariaman san MHS Padang.

Juara dari tingkat Sumbar akan bertanding di tingkat nasional. Empat tim teratas akan promosi ke Liga Pro

 “Untuk tingkat  34 besar regional, Sumbar kembali di percaya menjadi tuan rumah. Sedangkan babak delapan besar akan digelar di Bandung. Tingkat regional akan digelar pada 18 November besok,” sebutnya

Yasman lebih lanjut menuturkan LFN untuk Sumbar sudah dua kali dilaksanakan, tahun 2015 dan 2016. Tahun pertama,  tim futsal PSR Kota Padang muncul sebagai pemenang dan melangkah sampai babak 8 Besar Nasional.

Capaian yang sama juga dialami juara LFN 2016 Sumbar, Rafhely FC. Melewati babak 34 Besar dan 8 Besar Nasional, tinggal selangkah lagi meraih tiket menuju peserta Liga Pro, langkah Rafhely FC terhenti di babak 8 besar.

Sekretari Panpel Yosrizal menjelaskan, untuk LFN 2017, ada perubahan regulasi terkait pemain, yaitu tidak boleh mendaftakan dan memainkan  pemain yang sudah bermain di klub Liga Profesional tahun sebelumnya. Jadi murni bagi pemain amatir.

“Ada sedikit perubahan regulasi pemain. Semua klub tidak boleh memainkan pemain yang pernah mengikuti kompetisi Liga Profesional tahun-tahun sebelum 2017. Selebihnya sama, dibatasi usia dibawah 23 tahun, tepatnya batas kelahiran Januari 1995,” pungkasnya. (ridho) 

Tinggalkan Balasan