Tanah datar- Sekitar 10,9 persen dari 5,66 juta penduduk Sumatera Barat adalah lanjut usia atau lansia. Angka konkretnya sekitar 570 ribu jiwa. Dalam kondisi demikian, pemerintah daerah memiliki keterbatasan dalam memberi perhatian dan pelayanan terbaik.
“Di Sumatera Barat, jumlah lansia 10,9 persen dari jumlah penduduk. Artinya jika penduduk Sumbar tahun 2022 berjumlah 5.664.988 jiwa, berarti lansia yang ada di Sumbar berjumlah sekitar 570 ribu jiwa,” kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat Arry Yuswandi, Kamis (25/5), di Batusangkar.
Arry mengatakan hal itu, saat menyampaikan sambutan Gubernur Sumatera Barat pada kegiatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-27 Tingkat Provinsi Sumatera Barat, di Komplek Panti Sosial Tresna Werda (PSTW) Kasih Sayang Ibu; Nagari Cubadak, Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar.
Hadir pada kesempatan itu Ketua Lembaga Lanjut Indonesia (LLI) Provinsi Sumatera Barat Dr. H. Ali Asmar, Bupati Tanah Datar diwakili Staf Ahli Erizanur, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi si Sumatera Barat beserta jajaran, Kepala Dinas Sosial kabupaten kota di Sumbar, Dandim, Kapolsek Tanah Datar, Kepala UPTD di lingkungan Dinas Sosial Sumatera Barat, pejabat terkait lainnya, perwakilan organisasi sosial, perwakilan lembaga kesejahteraan sosial serta para lansia dari PSTW Sabai Nan Aluih Sicincin dan PSTW Kasih Sayang Ibu Lima Kaum.
Menurut Arry, pelayanan sosial terhadap lansia dilakukan di dalam panti dan luar panti. Pemprov Sumbar, ujarnya, saat ini baru mampu menyediakan dua panti, yakni PSTW Sabai Nan Aluih di Sicincin dengan kapasitas 110 orang dan PSTW Kasih Sayang Ibu di Batusangkar dengan kapasitas 70 orang.
Dengan demikian, imbuhnya, pemerintah baru mampu melayani 180 lansia di dalam panti, ditambah 30 lansia lainnya yang dilayani panti sosial swasta. “Total 210 lansia yang bisa terlayani dengan baik,” tuturnya.
Arry menyatakan, untuk meningkatkan layanan terhadap lansia, sesuai dengan tema HLUN tahun ini yakni Lansia Terawat Indonesia Bermartabat, pihaknya akan berupaya melakukan inovasi, sehingga bisa menjangkau lebih banyak, misalnya dengan mendukung berdirinya rumah lansia atas inisiasi masyarakat atau menggerakkan keluarga-keluarga, kaum, suku mampu memberikan perhatian dan merawat sanak keluarganya yang lansia.
Ketua Lembaga Lanjut Usia Indonesia (LLI) Sumbar Dr. H. Ali Asmar pada kesempatan itu mengatakan, HLUN 2023 Tingkat Sumbar terbilang istimewa, sebab selain disemarakkan dengan berbagai kegiatan lomba dan atraksi, mereka jua digembirakan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Sumbar.
“Terima kasih kami ucapkan kepada segenap jajaran, teristimewa kepada Dinas Sosial dan Baznas Provinsi Sumbar. Tahun ini warga PSTW Sabai Nan Aluih dan Kasih Sayang Ibu mendapat bantuan uang saku dari Baznas Sumbar, masing-masing Rp300 ribu. Ini merupakan realisasi dari permohonan yang kita ajukan,” ujarnya.
Ali Asmar yang pernah menjadi Sekdaprov Sumbar itu menyebut, dengan bantuan uang saku yang diberikan Baznas, diharap dapat membahagiakan para lansia di kedua panti milik pemerintah. Dengan dana bantuan itu, ujarnya, para lansia bisa lebih bebas berbelanja dan membeli kebutuhan mereka di hari bahagia ini. “Kita berharap keluarga-keluarga, kaum/suku di Sumbar dapat merawat orang tua/lansia mereka dan membahagiakannya. Merawat orang tua lansia, menjadikan anak, keluarga, suku, kaum bahkan Negara Indonesia Bermartabat,” tegasnya.
Hari Lanjut Usia Nasional 2023 yang dilaksanakan di PSTW Kasih Sayang Ibu berlangsung meriah, karena juga diselingi dengan berbagai penampilan para lansia penghuni panti, di antaranya penampilan tari indang, berbalas pantun, penampilan lainnya.
Pada kesempatan itu juga dilakukan penyerahan hadiah untuk para pemenang lomba yang diadakan guna memeriahkan HLUN 2023 di PSTW Kasih Sayang Ibu. Untuk Lomba Goyang Balon, Juara I diraih pasangan Yunizar-Nurmalaili, Juara II Syafrida-Mardiana, dan Juara III Roslaini-Asni.
Juara I Lomba Makan Kerupuk diraih Ramli, Juara II Bakhtiar, dan Juara III Besrizal. Juara Lomba Memasukkan Paku ke Dalam Botol diraih Besrizal, Juara II Rusdi, dan Juara III Murnis. Juara I Lomba MTQ Abdul Muluk, Juara II Syafrida, dan Juara III Anwar.
Sedangkan Juara I Lomba Senam Lansia diraih Syafrida, Juara II Zaherman, dan Juara III Besrizal.
entara itu, di PSTW Sabai Nan Aluih Sicincin juga digelar berbagai lomba. Pemenangnya adalah Juara I MTQ Nurhayati, Juara II M. Natsir Luts, dan Juara III Syamsiar. Juara I Lomba Baca Ayat Pendek M. Natsir Luts, Juara II Nurhayati, Juara III Taharuddin.
Juara I Lomba Asmaul Husna M. Natsir Luts, Juara II Nurhayati, dan Juara III Nurhayati. Juara I Lomba Makan Kerupuk M. Natsir Luts, Juara II Syahril, dan Juara III Mawardi. Juara I Pacu Kelereng Mahrunisa Chaniago, Juara II Nasrul, dan Juara III Ponimin.
Pemerintah Provinsi Sumbar juga menyerahkan bantuan hibah uang ke panti sosial anak yang ada di Tanah Datar sebesar Rp2.983.966.000. Menurut Kabid Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Sumbar, Heni Yunida, SE, MM, bantuan hibah dari Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat untuk panti asuhan anak terlantar dan disabilitas tersebut terdiri dari bantuan penyediaan permakanan, penyediaan sandang, penyediaan asrama yang mudah diakses, pelayanan bimbingan aktivitas hidup sehari-hari, akses kelayanan pendidikan dan kesehatan dasar. Bantuan diserahkan Kepala Dinas Sosial Sumbar kepada Asisten Sekdakab Tanah Datar Eridanur. (Putra)