Pessel — Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Pesisir Selatan, Wendi merasakan hal-hal yang menyenangkan saat Walikota Solok, Zul Elfian Datuk Tianso dan rombongan mengantarkan bantuan ke Pessel, pekan lalu. Sebagai anak dari Keluarga Besar Baharudin, dia ingin silaturahmi dengan Zul Elfian terjaga.
“Alhamdulillah senang sekali Pak Zul Elfian masih mengingat keluarga besar Buya Baharudin,” ujar Wendi pada Sabtu (23/3/2024) pagi ketika dihubungi wartawan media ini.
Wendi mengatakan pada kesempatan itu, Wako ZUl Elfian menunjukan rasa dekatnya dengan Buya Baharudin, Ayahnda Wendi. Untuk itu secara spontan Pak Zul Elfian titip salam buat ayahnya.
“Sampaikan salam ambo ka Buya Baharuddin, lai sehat-sehat se baliau”. Alhamdulillah, lai Pak,” demikian Wendi mengungkapkanya.
Bagi Wendi, ASN yang sudah cukup lama berkarir di Pemkab Pessel ini, penting untuk tetap menjaga silahturahmi ayahndanya, Buya Baharudin. Apalagi dalam situasi Pemko Solok Peduli Bencana Pessel yang langsung dipimpin Wako Zul Elfian.
“Ayah saya pernah lama bertugas di Solok, mulai dari Kabupaten Solok 17 tahun (1980 -1997), lalu pindah ke Muaro Paneh dan akhirnya pensiun 2010 silam di Kotobaru, Kota Solok, sebagai guru agama,” jelas Wendi.
Terkait kedekatan Pak Zul Elfian, Wendi menjelaskan, ayahndanya disamping guru beliau juga aktif sebagai kader Muhammadiyah dan bahkan masuk jajaran pengurus.
“Sebagai kader tentu beliau berinteraksi dengan banyak orang, juga dengan Pak Zul Elfian, Wako Solok, yang juga aktifis ormas terbesar itu. Sehingga Saat Pak Zul dan rombongan mengantarkan bantuan ke Pessel, saya menyapa beliau, sebut nama ayah, beliau langsung ingat,” ungkapnya.
Wendi menjelaskan, sebelumnya beberapa tahun silam dirinya pernah bersua dan besejarah dengan Pak Zul ELfian Datuk Tianso, saat HUT Kab. Solok, di Arosuka setahun lalu. (mardi)
