Wakil Ketua DPRD Sumbar Suwierpen Suip Dorong Siswa SMK Berwirausaha

Padang- Suwirpen Suib, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), memberikan motivasi kepada siswa dan siswi Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 8 Padang untuk membuka lapangan kerja sendiri setelah menyelesaikan pendidikan mereka. Ia menekankan bahwa berwirausaha merupakan langkah strategis untuk mengurangi beban pemerintah dalam mengatasi masalah pengangguran yang cenderung meningkat setiap tahun.

Suwirpen Suib berbicara saat menjadi pembina upacara di sekolah pada Senin (15/1/24), mengatakan bahwa setelah lulus pendidikan formal, siswa tidak hanya perlu mencari pekerjaan, tetapi juga harus berani membuka lowongan pekerjaan sendiri. Ia mengingatkan bahwa banyak pengusaha sukses yang memulai usaha mereka setelah lulus dari SMK, dan lulusan SMK memiliki potensi yang sama.

Wakil Ketua DPRD Sumbar menambahkan bahwa kunci kesuksesan tidak hanya terletak pada keterampilan atau faktor-faktor pendukung lainnya, melainkan juga doa dari orang tua. Dia mendorong siswa untuk menjadi anak yang berbakti kepada keluarga, teman, dan guru yang membimbing mereka menuju kesuksesan. Suwirpen juga memberikan bantuan mobiler senilai Rp 600 juta untuk mendukung operasional sekolah.

“Saya berharap bantuan ini dapat bermanfaat dan mendukung lahirnya wirausahawan-wirausahawan baru setiap tahunnya,” ungkapnya.

Kunjungan Suwirpen ke SMKN 8 Padang tidak hanya terbatas pada motivasi verbal, tetapi juga melibatkan kuis dengan pemberian hadiah sebagai bentuk dorongan terhadap kinerja siswa. Terkait angka pengangguran di Sumbar, data terbaru Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Indonesia per Agustus 2023 menempatkan Sumbar di peringkat ke-8 tertinggi nasional dengan angka 5,94 persen. Suwirpen berharap bahwa dorongan berwirausaha dapat membantu mengatasi masalah pengangguran di provinsi ini.

Suwirpen juga menggaris bawahi pentingnya perhatian terhadap sarana prasarana pendidikan di Sumbar. Dalam evaluasi sebelumnya, ia menyatakan keprihatinannya terhadap kekurangan fasilitas belajar di banyak sekolah, terutama SMA dan SMK yang menjadi kewenangan Pemprov. Dia menekankan bahwa peningkatan SDM Sumbar untuk mencapai visi generasi emas 2045 tidak dapat terlepas dari sektor pendidikan yang berjalan maksimal.(Gulo)