Padang– Wakil Ketua sementara DPRD Provinsi Sumatera Barat, Evi Yandri Dt Rajo Budiman, resmi membuka Lomba Lintas Alam – Telusur Jejak Perjuangan Harimau Kuranji (LLA-TJPHK) Ke-III tahun 2024.
Acara yang berlangsung pada Jumat, 27 September 2024,bertempat di Kantor Camat Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, ini diikuti oleh 240 peserta yang terbagi dalam 60 tim dari berbagai kategori, mulai dari masyarakat umum hingga pelajar SMA/SMK sederajat.
Dalam sambutannya, Evi Yandri mengajak generasi muda untuk meneladani nilai-nilai perjuangan Kompi Harimau Kuranji. Menurutnya, semangat patriotisme dan pengabdian tanpa pamrih yang dimiliki para pejuang terdahulu harus terus diwariskan agar generasi sekarang dapat berkontribusi positif terhadap pembangunan daerah dan menjaga keutuhan bangsa.
“Kegiatan ini harus diadakan setiap tahun agar pengetahuan tentang sejarah perjuangan bangsa tetap melekat pada generasi muda. Terima kasih kepada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumbar yang telah menyelenggarakan acara ini,” ujar Evi Yandri.
LLA-TJPHK Ke-III 2024 ini juga diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Jadi Sumatera Barat ke-79. Acara berlangsung selama tiga hari, dari 27 hingga 29 September 2024, dengan total hadiah sebesar Rp50 juta. Selain lomba lintas alam, kegiatan ini juga mencakup pemaparan materi sejarah dan diskusi tentang Kompi Harimau Kuranji.
Dalam perlombaan, peserta akan menempuh dua etape. Etape pertama dimulai dari Kantor Camat Bungus Teluk Kabung menuju SMPN 38 Kota Padang, melewati Bungus Selatan, Bungus Timur, hingga Beringin Lubuk Kilangan sebagai basecamp pertama. Etape kedua meliputi perjalanan dari SMPN 38 menuju Ulu Gadut, Koto Lua, Simpang Limaumanih, hingga berakhir di Kantor KAN IX Kuranji.
Kompi Harimau Kuranji yang dipimpin oleh Kolonel Ahmad Husein memainkan peran penting dalam perjuangan melawan penjajah Belanda di Sumatera Barat. Berkat taktik perang yang cerdas dan semangat juang tinggi, mereka berhasil membuat pasukan Belanda kewalahan, meski hanya bersenjatakan peralatan yang terbatas.
Nagari Pauh IX Kuranji, tempat asal Kompi Harimau Kuranji, memiliki letak strategis yang memungkinkan pasukan Indonesia melakukan serangan ke basis pertahanan sekutu dan Belanda. Berbagai “jalan tikus” di kawasan ini juga digunakan sebagai jalur penting dalam pergerakan pasukan.
Menurut Evi Yandri, pelaksanaan LLA-TJPHK bertujuan untuk membangkitkan kembali semangat cinta tanah air dan menghargai jasa para pahlawan, terutama generasi muda di Kota Padang dan Sumatera Barat pada umumnya. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari program pokok pikiran (Pokir) yang diusulkan oleh Wakil Ketua sementara DPRD Sumbar tersebut.
“Generasi muda perlu mengingat dan menghormati perjuangan rakyat Sumbar, terutama di kawasan Pauh IX Kuranji, yang menjadi basis pergerakan para pejuang kemerdekaan,” tambahnya.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan generasi muda akan semakin mencintai tanah air dan memiliki jiwa patriotisme yang kuat untuk menghadapi tantangan masa depan.(gulo)