Padang – Executive Comitte (Exco) PSSI Pusat Verry Mulyadi membuka resmi C AFC License Coaching Course 2018 Gelombang 1 Sumatera Barat di kampus 2 Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang (FIK UNP) Lubuk Buaya, Kota Padang, Senin (16/7).
Dalam sambutan pembukaannya Verry Mulyadi menekankan kepada 24 peserta kursus agar untuk mempergunakan kesempatan peningkatan kapasitas ilmu kepelatihan mereka ini semaksimalnya.
Karena penyelenggaraan kursus-kursus kepelatihan merupakan program prioritas kepengurusan PSSI periode 2016 – 2020 khususnya Komite Tetap, terutama Teknis dan Pegembangan yang concern membangun pondasi sepakbola nasional melalui Filosofi Sepakbola Indonesia (Filanesia).
“Kita (PSSI) sudah punya Filosofi Sepak Bola Indonesia (Filanesia) yang dituangkan kedalam bentuk Kurikulum Pembinaan Sepakbola Indonesia. Dimana Filanesia akan menjadi fondasi dan karakter sepak bola Indonesia, baik untuk pembinaan usia dini sampai profesional dari segi individu maupun tim. Sebab itu satu poin penting tercapainya tujuan Filanesia ini adalah dengan menambah jumlah pelatih berkualitas, salah satunya dimulai dari C AFC,” terang Verry.
Tetapi Verry mengingatkan kepada peserta kursus agar Filanesia sesuai dengan harapan PSSI, pelatih-pelatih yang sudah mendapatkan lisensi kepelatihan C AFC jangan tertidur. Maksudnya aplikasikan ilmu dengan aktif membesut tim-tim sepakbola atau Akademi-Akademi Sepakbola.
“Mulai 2019, Liga 3 wajib menggunakan tenaga pelatih lisensi C AFC. Dan semua pelatih bisa mengaplikasikan ilmunya sesuai Filanesia. Kapan perlu jadi pelatih sampai ke topnya, pelatih Tim Nasional Indonesia,” sebutnya.
Sejalan dengan yang disampaikan Verry Mulyadi, pada tahun 2018, PSSI telah merancang program kursus kepelatihan mulai dari A Pro AFC sebanyak satu kali, A AFC satu kali, B AFC dua kali dan C AFC tiga puluh kali.
Khusus Asprov PSSI Sumbar, PSSI Pusat memberikan apresiasi sebagai tuan rumah penyelengaraan C AFC License Coaching Course 2018 sebanyak 2 gelombang. Yang pertama berlangsung mulai Senin (16/7) sampai Sabtu (28/7), disusul gelombang kedua pada 31 Juli hingga 12 Agustus 2018 mendatang.
“Pelatih merupakan salah satu indikator dan variabel kemajuan sepakbola. Jadi kita (Asprov) berterima kasih atas kepercayaan PSSI Pusat untuk menyelenggarakan kursus kepelatihan di Sumatera Barat. Mudah-mudahan ini menambah kualitas pelatih-pelatih di Sumatera Barat. Manfaatkanlah sebaik mungkin untuk kemajuan sepakbola Indonesia dan Sumatera Barat khususnya,” ujar DR. H. Arsil, M.Pd saat mengawali pembukaan C AFC License Coaching Course 2018 Gelombang 1 Sumatera Barat.
Hadir juga pada saat itu Hendra Dupa (Sekum Asprov), Yulius Dede (Wakil Ketua) April, SPd, M.Pd (Anggota), DR. Emral Abus, M.Pd (Mentor Instruktur) dan Deny Syamsudin (Instruktur). (ridho)
