Sumbar  

Usai Demo, Mahasiswa Gelar Aksi Bebersih di Depan Gedung DPRD Sumbar

Padang – Ribuan mahasiswa bersama masyarakat dari berbagai kalangan menggelar aksi damai di depan Gedung DPRD Sumatera Barat (Sumbar). Jalan Khatib Sulaiman yang biasanya dipadati kendaraan berubah menjadi lautan manusia dengan spanduk terbentang dan orasi yang bergema, Senin(1/9/25).

Meski jumlah massa membludak, aksi tetap berlangsung tertib tanpa kericuhan. Tidak ada lemparan batu, kobaran api, maupun kata-kata kasar. Sebaliknya, suasana yang tercipta justru penuh dengan sikap saling menghormati.

Bagi masyarakat Minangkabau, aksi damai ini mencerminkan filosofi adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah. Aspirasi disampaikan dengan tenang, ditimbang dengan akal sehat, serta mengedepankan mufakat, layaknya musyawarah di balai adat.

Yang membuat aksi ini berbeda adalah langkah mahasiswa setelah orasi usai dan tuntutan mereka diterima langsung oleh Ketua DPRD Sumbar, Muhidi. Alih-alih langsung bubar, para mahasiswa memilih melakukan aksi bersih-bersih di lokasi demonstrasi.

Spanduk yang sebelumnya menjadi alat perjuangan, kini digunakan sebagai wadah sampah. Botol plastik, kertas pamflet, hingga sisa makanan dikumpulkan satu per satu oleh mahasiswa.

“Kami mengumpulkan sampah yang masih layak untuk kemudian diberikan kepada pemulung,” ujar seorang mahasiswi berjaket hijau sambil tersenyum di bawah terik matahari sore.

Aksi bebersih ini menjadi pesan moral bahwa perjuangan tidak boleh meninggalkan jejak kotor. Mahasiswa ingin menunjukkan bahwa menyampaikan aspirasi bisa dilakukan dengan damai, bermartabat, dan penuh tanggung jawab sosial.(putra)