Padang –Universitas Baiturrahmah melalui Yayasan Pendidikan Baiturrahmah kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat terdampak bencana dengan menyalurkan bantuan ke berbagai lokasi di Kota Padang yang terdampak parah banjir dan longsor pada periode 29 November 2025 hingga 10 Desember 2025.
Rektor Unbrah Prof. Dr. Ir. Musliar Kasim, M.S saat ditemui di Padang, Rabu (10/12) mengatakan, penyaluran bantuan ini dilakukan sebagai respons cepat atas musibah banjir dan longsor yang terjadi di beberapa wilayah, yang menyebabkan banyak warga harus mengungsi dan kehilangan kebutuhan dasar mereka.
Lokasi pertama yang menerima bantuan adalah di Kecamatan Nanggalo, dekat PDAM, di mana tim Unbrah menyerahkan sebanyak 50 set perlengkapan salat, sembako, handuk, serta selimut.
Paket bantuan ini disalurkan untuk membantu kebutuhan harian warga yang terdampak cukup parah di wilayah tersebut. Setelah itu, penyaluran berlanjut ke kawasan Siteba, dengan total 16 set perlengkapan salat dan sembako yang diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Di wilayah Pasar Baru Kecamatan Pauh, tepatnya dekat rumah Bapak M. Zalmi, Unbrah menyalurkan 55 set perlengkapan rumah tangga serta 55 set perlengkapan salat. Bantuan ini diberikan mengingat banyaknya rumah warga yang terendam dan mengalami kerusakan sehingga membutuhkan dukungan berupa perlengkapan dasar untuk kembali beraktivitas.
Penyaluran berikutnya dilaksanakan di dekat SMAN 9 Padang. Di lokasi ini, Universitas Baiturrahmah menyerahkan 45 set perlengkapan rumah tangga dan 45 set perlengkapan salat kepada masyarakat terdampak. Warga menyambut baik bantuan tersebut karena sangat membantu pemulihan kondisi mereka setelah bencana.
Selanjutnya, bantuan juga disalurkan ke daerah Lubuk Buaya di salah satu rumah penampungan warga terdampak banjir.
Pada titik ini, Unbrah membagikan 20 set perlengkapan rumah tangga dan 10 set perlengkapan salat untuk mencukupi kebutuhan warga sementara mereka berada di lokasi pengungsian.
Masih di kawasan Lubuk Buaya, pada rumah penampungan yang lebih besar, diberikan bantuan tambahan berupa 80 set perlengkapan mandi, perlengkapan salat, selimut, gorden, serta berbagai kebutuhan rumah tangga lainnya seperti dispenser, kompor, dan rice cooker.
Hal ini dilakukan untuk memastikan para pengungsi dapat menjalani hari dengan lebih nyaman meski dalam situasi darurat.
Rektor Unbrah Prof Musliar Kasim menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial institusi pendidikan terhadap masyarakat di sekitarnya.
“Melalui penyaluran bantuan secara langsung, Unbrah berharap dapat meringankan beban para korban serta mempercepat pemulihan masyarakat di wilayah yang terdampak bencana. Kegiatan ini juga menjadi refleksi nilai kepedulian dan semangat kemanusiaan yang selalu dijunjung tinggi oleh Yayasan Pendidikan Baiturrahmah,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Biro Humas dan Kerjasama Unbrah Dr. Edi Suandi, M.M menambahkan selain melakukan bantuan peduli bencana, Unbrah juga segera membuka posko tanggap darurat bencana dan beberapa program darurat bencana lainnya. (Agusmardi)












