Padang-Tim Sipakrago Jiluju FKan Pauh IX, Kuranji berhasil menjadi yang terbaik dalam Festival Sipakrago se-Sumatera Barat yang digelar Dinas Kebudayaan Sumbar bekerjasama dengan Ikatan Sipak Rago ((ISR) FKAN Pauh IX melalui dana pokok-pokok pikiran anggota DPRD Sumbar Evi Yandri Rajo Budiman.
Terbaik Dua diraih tim sipakrago Kasang Saiyo dari Padang Pariaman dan terbaik ketiga diraih tim Ruyung putih dengan mengoleksi nilai 606.
Sementara tim sipakrago Tujuh Ragam berhasil menjadi terbaik IV dengan mengoleksi nilai 588 disusul terbaik V diraih tim sipakrago Gang Beton dari Kecamatan Koto Tangah dan terbaik VI diraih tim sipakrago Baringin Tabek dari Kuranji dengan mengoleksi nilai 570.
Kegiatan yang digelar selama dua hari tersebut ditutup Kadis Kebudayaan Sumbar diwakili Kabid Budaya Aprimas, Senin (18/7/2022) di Medan Nan Bapaneh Kantor KAN Pauh IX, Kuranji.
Dalam sambutanya, Aprimas mengapresiasi Anak Nagari Pauh IX Kuranji yang sukses mengelar Festival Sipakrago dan ucapat selamat kepada tim-tim terbaik.
“Alhamdulillah kegiatan ini berjalan dengan lancar dan sukses ini tak terlepas dari dukungan dan kerjasama kita semua sehingga. Untuk itu saya secara pribadi dan lembaga mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini yang dari awal sampai berakhirnya kegiatan ini, ” ujarnya.
“Dan saya juga ucapkan terimakasih kepada bapak Evi Yandri Rajo Budiman anggota DPRD Sumbar melalui dana pokok-pokok pikiranya menginisiasi terlaksananya kegiatan ini, ” Sambungnya.
Sementara itu Anggota DPRD Sumbar, Evi Yandri Rajo Budiman beeharap kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan dari Dinas Kebudayaan Sumbar khusunya Kota Padang, agar permainan anak Nagari ini bisa eksis di era digital sekarang ini.
“Harapan kita kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan Dinas terkait agar permaian Sipakrago bisa selalu eksis kedepanya, untuk itu kita akan menanggarkan bagaimana melakukan studi tiru ketempat permainan ini. Kalau tidak salah di Makassar juga ada permainan seperti Sipakrago ini, ” ulasnya.
Lebih lanjut Evi Yandri mengatakan, Makassar tempat yang cocok untuk melakukan studi tiru nantinya.
Pada penutupan tersebut juga dihadiri Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang, Syamdani , Ketua MPA KAN Pauh IX, Irwan Basir Dt Rajo Alam, Ketua KAN Pauh IX yang diwakili dan para sesepuh Sipakrago yang ada di Kota Padang. (Naldi)
