Padang – Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumatera Barat meminta kepada KONI Sumbar agar bisa memasukkan tiga pembalap potensial untuk menjadi binaan atlet KONI Sumbar, yakni Renggi Lukmana, Tofani Wijaya, dan Isma Ramadhano.
Pasalnya ketiga pembalap dimaksud sudah menunjukkan prestasi yang membaggakan bagi Ranah Minang di ajang balap motor. Seperti meraih Juara I dan Runner Up di Motorprix Nasional Region pada masing msing kelas pada 2017 lalu.
“Kita sudah usulkan tiga pembalap berprestasi kita agar bisa menjadi atlet binaan KONI Sumbar. Tiga atlet kita ini sangat potensial sekali,” ucap Ketua IMI Sumbar Defri Nasli pada sambutan Pelantikan Pengurus IMI Sumbar masa bakti 2017-2021 Selasa (23/1).
Defri Nasli pun juga memiliki tekad yang bulat bakal memberikan prestasi terbaik bagi Sumbar di ajang balap berskala nasional dan juga pada Kejurnas Pra PON dan PON mendatang.
Tekad yang bulat tersebut disampaikan pria yang juga berprofesi sebagai notaris ini bukan tanpa alasan. Pasalnya, sejak balap motor digelar di PON tahun 2004 lalu, belum satupun medali singgah di Ranah Minang.
“Sekaranglah momennya bagi kita untuk menyumbangkan medali bagi Ranah Minang. Modal kita sudah ada, karena tiga pembalap yang ada saat ini sangat potensial,”paparnya.
Ketua KONI Sumbar Syaiful mengatakan, tiga orang atlet IMI Sumbar sudah menjadi atlet binaan KONI Sumbar. Karena prestasi yang diukir selama 2017 masuk kriteria Bidang Binpres KONI Sumbar yang memiliki sistem promosi dan degradasi untuk atlet binaan.
“Walaupun tidak besar dana yang diterima atlet binaan KONI Sumbar, mudah mudahan jadi perangsang bagi atlet untuk lebih semangat. IMI Sumbar dan cabang berprestasi menjadi perhatian KONI tentunya,” ujar Syaiful. (Nursyafitri)
