Padang — Berawal dari kunjungannya ke Universitas Negeri Padang (UNP) dalam rangka meresmikan Sekolah Keterbukaan Informasi Publik di Pusat Informasi dan Perpustakaan UNP, Senin (26/8), Ketua Komisi Informasi (KI) Pusat, Dr. Ir Donny Yoesgiantoro MM, M.PA malah mendorong UNP untuk menjadikan Keterbukaan Informasi Publik (KI) sebagai mata kuliah wajib dalam kurikulum pendidikan.
“Pemahaman dan penerapan keterbukaan informasi publik mesti lebih ditingkatkan lagi di masa mendatang. Untuk itu perlu menjadikan Keterbukaan Informasi Publik (KI) sebagai mata kuliah wajib dalam kurikulum pendidikan,” ujar Ketua Komisi Informasi (KI) Pusat, Donny Yoesgiantoro di Padang (26/8).
Dorongan KI sebagai mata kuliah wajib membuat Donny Yoesgiantoro yakin keterbukaan informasi bisa mewujudkan berpartisipasi aktif dalam proses pengambilan keputusan serta memantau pelaksanaan kebijakan secara efektif. Ini merupakan langkah penting dalam menciptakan pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel.
Dengan adanya mata kuliah KI, diharapkan mahasiswa dapat memahami prinsip-prinsip keterbukaan informasi dan pentingnya transparansi dalam tata kelola pemerintahan dan lembaga publik.
Menurut Donny Yoesgiantoro, prinsip Keterbukaan Informasi Publik (KIP) adalah dasar dari tata kelola yang baik. Keterbukaan informasi selain memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam proses pengambilan keputusan, juga menjadi wahana untuk memantau pelaksanaan kebijakan secara efektif.
Pada kesempatan itu Donny Yoesgiantoro juga menyarankan agar prinsip-prinsip KIP dimasukkan dalam kurikulum pendidikan tinggi. Dengan mengintegrasikan materi ini ke dalam program studi, diharapkan generasi mendatang akan lebih siap untuk menghadapi tantangan dalam penerapan keterbukaan informasi di berbagai sektor.
Langkah UNP yang berkomitmen untuk memajukan pendidikan tentang keterbukaan informasi publik mendapat apresiasi tinggi dari berbagai pihak.
Integrasi KI dalam kurikulum dianggap sebagai langkah strategis untuk membangun kesadaran dan kompetensi mahasiswa mengenai pentingnya transparansi dan partisipasi publik.
Secara keseluruhan, kunjungan Donny Yoesgiantoro menegaskan pentingnya pendidikan tentang keterbukaan informasi dalam membentuk masyarakat yang lebih informatif dan berpartisipasi aktif.
Dengan dukungan dari KI Pusat dan langkah-langkah yang diambil oleh UNP, diharapkan akan terjadi kemajuan signifikan dalam praktik keterbukaan informasi di Indonesia. (mardi)