Padang-Cabang olahraga gulat Sumbar yang dipimpin Mukhlis Yusuf Abit dengan Sekumnya Ediswal jadi sorotan oleh mantan pegulat Tarmizi Mawardi. Dia menilai, perlu dilakukan reformasi pada posisi Sekum.
“Jabatan Sekretaris Umum yang dipegang Ediswal perlu direformasi dengan figur yang tepat. Karena jabatan tersebut sejak tahun 1997 tidak pernah lepas ditangan Ediswal. Wajar sekarang perlu figur yang baru buat menggantikannya. Apalagi dia sudah banyak pegang jabatan,” ujar Tarmizi Senin, (2/8).
Menurut Tarmizi, rangkap jabatan yang dipegang Ediswal membuat dia kurang fokus. Selain Sekum juga pelatih gulat PON XX ditambah lagi jabatan barunya Wakil Ketua KONI Sumbar.”Wajar dong Ediswal memilih salah satu agar lebih fokus,” ujar calon Ketua KONI Padang tersebut.
Sedangkan posisi Ketua PGSI Sumbar, Tarmizi mendukung Mukhlis Yusuf Abit yang juga Ketua Komisi IV DPRD Sumbar.”Jadi yang direformasi itu adalah jabatan Sekum saja, karena maju mundurnya organisasi terletak di Sekum. Saat ini Ediswal lagi fokus dengan jabatan wakil ketua KONI tentu mengganggu perkerjaan yang lain,” ucap Ketua Pengprov Pickleball Sumbar itu.
Keinginan reformasi posisi Sekum tersebut ditantang oleh Ediswal. Katanya, apa mau Tarmizi tersebut jadi pengurus. Dulu sudah pernah ditawarkan tapi dia menolak.”Cobalah cari siapa yang mau mengurus gulat dari nol tanpa dana. Jangan biacara saja tapi buktikan,” jawab Ediswal.
Jika yang mengurus cabor gulat bukan orang gulat mereka tidak akan mengerti, akibatnya organisasi tidak akan jalan dengan baik.”Jadi yang tepat mengurus cabor gulat adalah mantan pegulat. Karena dia tahu bagaimana susahnya jadi atlet,” jelasnya. (almadi)