Padang-Meski sudah didepak oleh surat KONI Pusat, Syaiful masih punya hak politik buat maju sebagai calon Ketua KONI Sumbar. Bahkan, peluangnya cukup besar meraup suara terbanyak karena dia adalah petahana yang punya prestasi mengangkat olahraga Ranah Minang baik di PON Jabar maupun Porwil Bengkulu.
Seandainya Syaiful maju ini jadi batu sandungan bagi Kadispora Sumbar untuk menggolkan jagoannya. Sebab, loyalis mantan Ketua KONI itu masih banyak yang fanatik. Kalau tidak dapat menghambat nama Syaiful satu kecelakaan di Musprovlub digelar 4 sampai 5 Mei 2021 mendatang.
“Saya akui sampai saat ini banyak pendukung minta maju pada pemilihan nanti. Sebab mereka tahu kalau saya dizalimi oleh oknum pemerintah,” ujar Syaiful memberi isyarat kepada loyalisnya yang tiap hari menghubunginya, Rabu (27/4/21).
Hitungan kasar Syaiful, sebanyak 35 suara sudah ditangan. Dengan modal suara sebanyak itu bikin ketar-ketir kompetitornya. Untuk itu, panitia Musprov harus mencari celah menghadang Syaiful untuk maju.” Syaiful masih punya hak untuk maju sebagai calon Ketua KONI, karena dia tidak cacat hukum dan sesuai dengan AD/ART KONI,” kata Damsir wasit renang nasional mengomentari.
Dukungan buat Syaiful mengalir dari belasan Ketua KONI Kabupaten dan Kota se Sumbar ditambah puluhan Ketua Pengprov cabor yang loyalis. Jika pencalonan Syaiful dihadang tentu dia sudah siapkan planing B, artinya Kuda hitam bukan Kambing hitam ya, sebagai penggantinya.
Ini makin rumit lagi, jalan satu-satunya panitia harus hadang pula loyalis Syaiful di pintu masuk agar gagal memilih. Jadi tidak ada yang tak bisa, demi mencampakan Syaiful dengan pendukung yang fanatik itu.” Emangnya dia saja punya republik ini,” kata Damsir. (almadi)
