Padang-Ketua KONI Sumbar, Syaiful Yahum, berangkat menuju Jakarta untuk menemui Ketua KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman. Tujuannya tak lain, melaporkan kondisi organisasi yang dipimpinnya.
“Apakah salah saya melaporkan kondisi KONI Sumbar ke Pusat. Nanti saya akan ceritakan tanpa mengurangi dan melebihkan apa yang sebenarnya terjadi,” ujar Syaful, Senin (29/3/2021).
Selaku pengurus KONI daerah wajar Syaiful melaporkan apa yang terjadi akhir-akhir ini di Sumbar. Apalagi Kadispora menggelar silaturahmi dengan tujuan ingin menggulingkan kepengurusan KONI Sumbar yang sah. Buktinya, Ketua Pengprov cabor diwajibkan bawa stempel dan materai Rp 10 ribu. Apakah itu tujuan silaturahmi.
“Tujuan silaturahmi untuk mendata pengurus cabor yang hadir, “kata Kadispora, Bustavida ketika dikonfirmasi. Saat ditanya hasil silaturahmi tersebut, dia akan melaporkan hasilnya ke pimpinan. “Saya akan laporkan nanti hasilnya ke pimpinan,” ujarnya usai pembukaan Pelatprov Minggu, (28/3/2021)
Ketua KONI Sumbar, Syaiful sangat menyayangkan kedok silaturahmi tersebut, karena dinilai sepihak tanpa mengundang dirinya. “Kalau saya diundang kan bisa dijelaskan semua persoalan. Ini kan tidak, Kadispora mendengar sepihak saja yang belum tentu kebenarannya,” ucap Advocat senior itu.
Disinggung kenapa dia ke KONI Pusat, mantan Ketua Muaythai Sumbar itu tidak banyak bicara. Apakah ada kaitannya menunggu pihak Dispora Sumbar yang juga menuju ke sana.”Saya baru tahu kalau ada pihak Dispora ke KONI Pusat. Kalau iya, baguslah, biar nanti pengurus KONI Pusat dapat menilai mana yang benar dan salah,” ucap Syaiful. (almadi)