PADANG-Kontingen Sumatera Barat meraih empat medali emas, empat perak dan satu perunggu dari cabang olahraga tinju Pra Pekan Olahraga Nasional (Popnas) zona I di Jakarta 2022.
Pada hari terakhir cabang olahraga tinju yang digelar pada partai final yang digelar di Hall B Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brojonegoro, Kuningan, Jakarta, Selasa (29/11/2022) petinju Sumbar meraih tiga medali emas, dua perak.
Ketiga petinju tersebut adalah Akbar Aroya yang turun di kelas 51 kg putra menang melawan petinju asal Provinsi Riau Huan Alberto Pangaribuan.
Kemudian Bunga Hayati di kelas 48 kg putri menang angka dari Sanya Safira petinju asal Riau dan selanjutnya Roza Rina Sari di kelas 50 kg putri menang RSC dari Sandi Amelia Putri petinju asal Jambi.
Sebelumnya Jumat (25/11), satu petinju putra Sumbar lebih dulu meraih emas yakni Gunawan Indra di kelas 63 kg putra berhasil menang angka atas petinju Jambi.
Dengan demikian total Sumbar berhasil meraih empat medali emas, empat medali perak dan satu perunggu dari 10 petinju p lajar yang diturunkan di Pra Popnas 2022 yang juga menjadi kualifikasi menuju Popnas 2023 di Palembang, Sumatera Selatan.
Pelatih tinju Pra Popnas Sumbar, Erwin mengaku bangga dengan penampilan anak-anak binaannya yang mampu membawa pulang sembilan medali dari 10 petinju yang turun di Pra Popnas kali ini.
Dari sisi mental, fisik dan cara bertarung di atas ring dinilai sudah sangat baik.Hanya saja jam terbang yang harus lebih diperbanyak, sehingga penampilan para petinju akan lebih baik lagi nantinya.
“Kita bersyukur dapat empat emas. Artinya dengan tambahan empat perak ada delapan petinju kita lolos menuju Popnas 2023.Mereka akan kita poles lagi agar target kita nanti di Popnas 2023 minimal dua emas dapat dicapai,” katanya.
Sementara Ketua Persatuan Tinju Amatir (Pertina) Sumbar, Togi P Tobing didampingi Ketua Harian, Efendi mengatakan pihaknya mengapresiasi keberhasilan tersebut karena selain mendapat empat emas, ada delapan petinju Sumbar mendapat tiket menuju Popnas 2023.
Pihaknya memasang target lima petinju lolos Popnas 2023. Namun, melebihi target dengan delapan yang lolos ke Popnas, hal itu harus diapresiasi. Kedepan tentunya masih banyak yang harus diperbaiki khususnya dalam sisi pembinaan
“Penampilan mereka di Pra Popnas ini sudah baik.Meski demikian tetap harus ada evaluasi karena di Popnas 2023 nanti tentunya lawan yang akan dihadapi akan lebih berat lagi.Kita berharap pemerintah dapat terus memberikan perhatian kepada mereka demi prestasi anak-anak nantinya di kemudian hari,” katanya. (Naldi)