Padang – Pahlawan olahraga Sumatera Barat yang berlaga di ajang Asian Games 2018 tersenyum sumringah. Betapa tidak, mereka juga diguyur reward khusus dari Pemprov Sumbar melalui anggaran KONI Sumbar, serta diarak keliling Kota Padang.
Pemberian reward khusus langsung diserahkan Wakil gubernur (Wagub) Sumbar Nasrul Abit didampingi Ketua KONI Syaiful dan Kadispora Adib Alfikri, Minggu (9/9) usai Upacara Haornas 2018.
“Kami ucapkan terima kasih kepada pahlawan olahraga Sumbar yang sudah mengharumkan nama Tuah Sakato di Asian Games. Kami harap mudah mudahan kedepan meraih prestasi lebih baik lagi hendaknya,”Ucap Nasrul Abit kepada wartawan.
Atlet yang diberikan reward khusus ini ditegaskan Nasrul Abit adalah atlet yang membawa nama Sumbar. Selain dari itu, Pemprov tak ada memberikan reward khusus, karena mereka berjuang mati matian mengorbankan segalanya untuk daerah.
“Kita hanya memberi, membina, melatih dan menghargai atlet Sumbar yang berlaga di Ranah Minang, bukan orang Sumbar yang membela provinsi lain,”tegas NA.
Dirinya meminta kepada atlet yang berlaga di Asian Games ini tetap meningkatkan performa latihan, agar kembali mengukir prestasi membela daerah di iven olahraga seperti Kejurnas Pra PON dan PON.
“PON 2020 tidak semua atlet akan pergi tapi atlet yang berprestasi yang berhak pergi. Untuk itu bersiaplah kepada semua atlet untuk mengukir prestasi di Kejurnas Pra PON agar bisa berangkat ke PON. Raihlah medali di PON, jadilah kebanggaan bagi masyarakat Ranah Minang,”pintanya.
Ketua KONI Sumbar Syaiful menyampaikan, pemberian reward khusus kepada 14 orang atlet Asian Games merupakan sejarah bagi olahraga Sumbar. Karena baru pertama kali diberikan, tidak hanya atlet peraih medali, tapi juga diberikan pada atlet yang belum beruntung meraih medali.
Syaiful merinci peraih medali perunggu perorangan Dwi Rahayu Pitri cabang olahraga soft tenis mendapat reward Rp 50 juta, peraih medali beregu cabang olahraga sepak takraw Syamsul Akmal membawa pulang reward Rp 25 juta, serta 12 orang atlet belum beruntung mendapat medali masing masing di ganjar Rp 5 juta.
“Besaran bonus kepada masing masing atlet tidak sama, tergantung medali yang didapat serta nomor pertandingan yang mereka ikuti. Kita juga berikan reward pada atlet yang belum berhasil meraih medali, karena ini penghargaan khusus juga bagi mereka yang sudah berjuang keras membela Tanah Air dan mengangkat harga diri bangsa serta daerah,”pungkas Syaiful.(ridho)
