Padang -Sumatera Barat kembali membuat sejarah dalam dunia jurnalistik Tamah Air. Jika 39 tahun lalu pemghargaan tertinggi PWI yakni pena emas diberikan kepada Azwar Anas, kali ini diberikan pada Irwan Prayitno.
“Kita patut bersyukur, senang dan bangga Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dianugrahi “Pena Emas PWI Pusat “, sebagai penghargaan tertinggi dari kegiatan pengembangan Pers Nasional oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pengurus Pusat,”Ujar Wagub Sumbar Nasrul Abit disela-sela kegiatan jamuan makan malam bersama rombongan pengurus PWI Pusat yang diketuai Margiono, di gubernuran, Kamis malam, (28/9/2018)
Tentunya dikatakan Nasrul Abit, ini menjadi kebaikan dalam memajukan pembangunan di Sumatera Barat terutama dalam pemberitaan pers yang sehat, baik dan mencerdaskan masyarakat untuk ikut serta dalam pelaksanaan pembangunan daerah.
“Kedekatan pers dan pemerintah merupakan kemitraan dalam mensosialisasikan informasi pembangunan yang membuat masyarakat tahu dan mendukung program yang sudah, sedang dan akan dilakukan untuk mewujudkan visi Sumatera Barat yang madani dan sejahtera, “ujar Nasrul Abit.
Wagub juga menyatakan, dianugrahi pena emas PWI kepada Gubernur Irwan Prayitno tak lepas dari hubungan yang baik dengan media, pers dan tulisan-tulisan yang diciptakan dan tampil di media-media daerah.
Gubernur yang sering menulis dan memberikan arahan, pemahaman setiap peristiwa pembangunan daerah tentunya menjadi sesuatu yang baik untuk informasi kepada masyarakat dan publik.
“Mudah-mudah dengan penganugerahan pena emas PWI ini, gubernur Irwan Prayitno terus berkarya, bekerja dan pengabdian beliau baik dalam tulisan maupun berbagai program dalam memaju dan mensejahterakan masyarakat Sumatera Barat, “harap Nasrul Abit.
Sementara itu Ketua PWI Margiono dalam kesempatan yang sama juga menyampaikan, penganugerahan pena emas PWI ini bagi pejabat publik merupakan penilaian bagai sosok Irwan Prayitno memberikan kontribusi besar dalam memajukan perkembangan pers dan juga berkontribusi besar dalam memajukan pembangunan daerah.
Tidak serta merta sukses penyelenggaraan Hari Pers Nasional (HPN) menjadi jaminan mendapat penghargaan tertinggi PWI ini. Karena banyak juga daerah-daerah yang sukses menyelesaikan HPN akan tetapi tidak dapat penghargaan pena emas PWI.
Tahun ini penganugerahan penas emas PWI hanya satu untuk gubernur Sumatera Barat Prof. Dr. H. Irwan Prayitno, PSi, MSc. Tahun lalu PWI pusat juga telah memberikan penganugrahan pena emas kepada Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Soekarwo, S.H, M.Hum, karena juga dinilai sukses melaksanakan pembangunan daerah serta kepedulian terhadap pengembangan pers baik di daerah maupun nasional.(fit)