Budpar  

Suir Syam Hadiri Sosialisasi Advokasi dan KIE Penurunan Stunting di Kecamatan Pauh

PADANG-Sumber daya manusia (SDM) generasi ke depan yang bersaing dengan  negara lain. Maka ke depan diharapkan bisa memiliki generasi yang cerdas.

Hal tersebut disampaikan Anggota DPR RI Komisi IX dr H Suir Syam MKes saat menghadiri Sosialisasi Advokasi dan KIE Penurunan Stunting di Kampuang Chaniago RT 02/RW 03 Kelurahan Kapalo Koto Kecamatan Pauh Kota Padang, Kamis (11/1/2024).

“Maka jika negeri ini masih dibelit kasus stunting, tentu akan susah bersaing dengan negara lain,” ujar Suir Syam.

Selain, kasus stunting masih membelit negeri ini, sementara inteligensi (IQ) negeri ini masih di bawah rata- rata negara lain. Yakni, Indonesia rata rata IQ hanya 79, masih di bawah Malaysia yang IQ rata – rata di atas 100.

Maka dalam memutus rantai kasus stunting ini perlu diantisipasi dari awal. Yaitu, sebelum melakukan pernikahan atau calon pengantin (Catin). Di mana Catin ini diperiksa sisi kesehatan (jasmani) maupun jiwa (rohani) yang sangat diperlukan dalam mengarungi berkeluarga.

“Kemudian kesehatannya diperiksa secara berkala, agar diharapkan bisa melahirkan bayi yang sehat cerdas kelak. Sehingga terbebas dari kasus stunting,” ucap Suir Syam.

Di sisi lain, melihat perekenomian era sekarang, bukan mengandalkan stamina fisik saja. Akan tetapi dituntut kecerdasan otak. Buktinya, ekonomi di zaman sekarang telah didominasi sistem perdagangan yang memanfaatkan dunia informasi teknologi (IT). Di mana masyarakat lebih cenderung berbelanja melalui dunia maya (online).

“Sehingga, berdampak terhadap toko dan pusat perbelanjaan lainnya. Di antaranya, mall, supermarket dan pusat pusat belanja lainya pada banyak yang tutup. Bahkan, pusat perdagangan di Tanah Abang Jakarta kini pada sepi,”ujar Suir Syam.

Bahkan, di Tanah Abang tersebut sekarang jika berkunjung ke sana, pengunjung bisa berlari. Tdak itu saja, tokoh – toko di lingkungan Tanah Abang pada banyak menjual tokonya. Lalu, untuk bisa bersaing dalam berusaha ekonomi dengan memanfaatkan IT, tentu membutuhkan SDM generasi yang memiliki kecerdasan.

Sementara itu Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar diwakili Ketua Tim Kerja Pengelolaan dan Pembinaan Tenaga Lini Lapangan BKKBN Sumbar, Nurbaiti Djabang mengucapkan terimakasih Kepada Anggota Komisi IX DPR RI bekerjasama dengan BKKBN Sumbar terselenggaranya kegiatan ini.

Diharapkan sosialisasi ini bisa menurunkan kasus stunting khususnya di daerah Pauh umumnya Kota Padang. “Kita harapkan tahun 2024 ini kasus stunting tidak ada lagi di Kecamatan Pauh ini dan Padang Umumnya, ” harapnya.

Sosialisasi Advokasi Dan KIE Penurunan Stunting dihadiri DP3AP2 KB Kota Padang Eri Sanjaya, Camat Pauh dan Lurah Kapalo Koto Afriwarman. (Naldi)