Sumbar  

STMIK Indonesia Padang Sembelih Tiga Ekor Sapi, Masyhuri Hamidi: Ini Tahun Kedua STMIK Berkurban

Padang- Keluarga besar Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Indonesia Padang menyembelih tiga ekor sapi kurban pada Idul Adha 1443 H/2022 M.

Penyembelihan hewan kurban dilakukan di halaman STMIK Indonesia Padang Jl Khatib Sulaiman Kelurahan Lolong Belanti, Kecamatan Padang Utara, Senin (11/7/2022).

Penyembelihan hewan kurban ini memasuki tahun kedua dilaksanakan STMIK Indonesia Padang, sebagai wujud meneladani kisah Nabi Ibrahim A.S

Ketua STMIK Indonesia Padang, Masyhuri Hamidi SE, M. Si Ph.D CEP mengatakan, jumlah hewan kurban tahun ini agak menurun dari tahun sebelumnya dikarenakan masih dalam kondisi pemulihan dari Covid 19 yang menyerang seluruh Negara termasuk Indonesia.

“Sebelumya kita memotong Lima ekor Sapi sekarang hanya Tiga ekor. Pengadaan sapi kurban diperoleh dari patungan seluruh Civitas baik Dosen dan pegawai, ” ujarnya.

Ia bersyukur karena dimasa pemilihan ekonomi ini STMIK masih bisa melaksanakan kurban. Sehingga, bisa berbagi dengan masyarakat sekitar yang mendapat daging kurban.

“Ini menandakan spirit, semangat, dan makna berkurban sebagaimana yang dicontohkan dalam kisah Nabi Ibrahim A.S benar-benar diresapi oleh seluruh Civitaa Akademika. Tentunya kita berharap tahun depan makin banyak lagi dosen dan pegawai atau mahasiswa yang bekurban di kampus kita, tidak harus dengan sapi, bagi perorangan boleh berkurban dengan seekor kambing,” jelasnya.

“Mewakili keluarga besar STMIK Indonesia Padang, kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak dan Ibu dosen dan pegawai yang telah menyisihkan rezkinya untuk kurban,” sambungnya.

Masyhuri juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia yang sudah bekerja maksimal serta seluruh dosen dan pegawai yang telah membantu menyukseskan pelaksanaan penyembelihan hewan kurban pada Idhul Adha tahun ini.

“Terimakasih kepada panitia, dosen, pegawai, dan mahasiswa yang telah menyukseskan penyembelihan hewan kurban dan pendistribusian hewan kurban untuk masyarakat sekitar kampus,” ujarnya.

Masyhuri mengatakan kepada seluruh pendidik dan tenaga kependidikan tentang pentingnya berkurban sebagai salah satu ibadah yang memiliki aturan dan tata cara sesuai syari’at. Iapun berharap semoga ibadah kurban Civitaa akademika diterima oleh Allah SWT dan mampu meningkatkan semangat keikhlasan dan berbagi antar sesama.

“Melalui kurban, kita bisa saling berbagi kepada sesama atas rezeki yang telah kita dapatkan dari Allah SWT,” pungkasnya (Naldi)