Padang-Sekolah Tinggi Managemen Informatika dan Komputer (STMIK) Indonesia Padang mengelar Seminar Nasional Informatika ke 2, yang diikuti kurang lebih 400 peserta dengan mengandeng enam perguruan tinggi swasta di Indonesia dilaksanakan di Aula STMIK Indonesia Padang, Selasa (2/11/2021).
Seminar yang bertujuan untuk memiplementasikan kerjasama antara STMIK Indonesia Padang dengan Intitut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia dimana STMIK Indonesia Padang diikutsertakan pada seminar kolaborasi dengan 6 PTS di selingkup LLDIKTI Wilayah X diantaranya, Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia Pekanbaru, Universitas Nurdin Hamzah Jambi, STMIK Royal Kisaran-Rumbai Pekanbaru, STMIK Kaputama Sumatra Utara, Universitas Bumigora Nusa Tenggara Barat, Stmik Jayakarta DKI Jakarta.
Dalam sambutanya Ketua STMIK Indonesia Padang, Masyhuri Hamidi, SE, M.Si, Ph.D mengatakan, Seminar Nasional Informatika ke-2 menhadirkan keymote Speaker Prof. Dr. Ir Widodo Budiharto dari Binus Jakarta, Pariyadi M.Kom Universitas Nurdin Hamzah Jambi dan Tri Apriyanto Sundara, M.T STMIK Indonesia Padang serta pemakalah dan peserta Senatika 2.
“Saya berharap dengan mengikuti webinar ini secara sungguh-sungguh kita bisa mendapatkan materi yang fresh dan insightful tentang trend pemafaatan Aaugmented Reality dan Artificial Intelligence dalam mengahdapi era Society 5.0,” ujar Masyhuri.
Dia menambahkan, dunia saat ini benar-benar telah memasuki era revolusi industri general 5.0yang ditandai dengan meningkatnya konektivitas, interaksi serta perkembangan sistem digital, kecerdasan artifisial dan virtual masyarakat dihadapkan dengan teknologi yang yang memungkinkan pengeseran dalam ruang maya yang terasa seperti ruang fisik.
“Nah, untuk menghadapi era society 5.0 diperlukan pendidikan yang dapat membentuk generasi kreatif, inovatif dan konpentitif. Hal tersebut dapat dicapai salah satunya dengan cara mengotipmalisasi pengunaan teknologi yang mampu menghasilkan output yang dapat mengikuti atau mengubah zaman menjadi lebih baik,” terangnya.
Lebih lanjut Masyhuri mengatakan, kepada peserta Senatika 2 jangan sungkanuntuk mencatat poin-poin yang kurang jelas. Silakan nanti tanyakan kepada pemateri saat sesi tanya jawab.
“Menjawab tantangan digitalisasi tersebut STMIK Indonesia Padang sudah menerima Surat Keputusan (SK) pembukaan prodi baru yaitu S1 Sisti informatika dan S1 Bisnis digital sebelumntya sudah ada S1 sistim informasi, dengan menambah dua prodi lagi tentunya kita sudah bisa menjadi Universitas, ini sudah kita anjang –anjang untuk bisa menjadikan STMIK Indonesia menjadi Universitas, mudah-mudahan tahun depan bisa terealisasi untuk menjadi universitas,” ucapnya. (nal)
STMIK Indonesia Padang Gelar Seminar Nasional Senatika 2
Baca Juga
Rekomendasi untuk kamu
JAKARTA- Menteri BUMN Erick Thohir akan mengkaji ulang (review) peran beberapa holding BUMN seperti PT…
Jakarta — Display atau pameran 50 desa wisata berlangsung dibilangan Sudirman Jakarta Pusat, Minggu, (17/11)….
PADANG-Gubernur Sumbar, Mahyeldi meminta kebijakan yang melarang anggota Paskibraka menggunakan jilbab saat menjalankan tugas pada…
JAKARTA-DPP Alumni Keolahragaan Padang Indonesia (AKPI) mengadakan Munas ke-7 tahun 2024 tanggal 22-23 Juni 2024…