Padang – Febri Hendri Antoni Arief, S.Si, seorang Staf Khusus Menteri Perindustrian yang bertanggung jawab atas Hukum dan Pengawasan, telah menggalang dukungan untuk mendorong Provinsi Sumatera Barat agar menjadi lebih kuat dalam sektor industri.
Menurutnya, Sumatera Barat memiliki potensi besar dalam industri manufaktur berkat sumber daya alam yang melimpah, termasuk pertanian dan perkebunan. Kementerian Perindustrian telah berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Sumbar untuk mengatasi masalah yang ada di sektor industri, terutama industri rumah tangga,katanya Rabu(6/9/23).
Upaya ini melibatkan penyelesaian masalah industri secara langsung, dengan tim dari Kementerian Perindustrian mendatangi wilayah-wilayah yang memiliki potensi industri dan mengatasi masalah yang dihadapi oleh masyarakat setempat.
Selain itu, Kementerian Perindustrian juga telah mendengarkan aspirasi langsung dari masyarakat Sumatera Barat dan mendorong peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di wilayah tersebut. Mereka telah menyelenggarakan pelatihan-pelatihan bagi warga setempat, baik yang memiliki industri rumah tangga kecil maupun yang lebih besar.
Febri Hendri Antoni Arief menegaskan bahwa pelatihan ini dimulai sejak awal tahun 2023 dan telah diikuti oleh 500 orang warga, dengan fokus pada berbagai bidang industri seperti layanan ponsel, tenun, menyulam, dan pengolahan ikan.
Selain pelatihan, Kementerian Perindustrian juga telah meluncurkan berbagai program, termasuk program kendaraan listrik, motor listrik, peningkatan komponen dalam negeri, serta program pendanaan dan bantuan untuk industri rumah tangga. Semua ini bertujuan untuk mendukung perkembangan industri Sumatera Barat.(putra)
