Padang – Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Direktorat Jendral Sumber Daya Air (SDA) dukung pengembangan Kawasan Seribu Rumah Gadang (SRG) di Kabupaten Solok Selatan, yang langsung di intruksikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo
Bentuk dukungan tersebut meliputi pembangunan sarana prasarana pengendalian banjir Sungai Batang Bangko dari dana APBN. Total anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp 114 milyar, dikerjakan dalam dua tahun anggaran, dengan lokasi pekerjaan berada di Kecamatan Sungai Pagu dan Kecamatan Pauh Duo.
Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V Maryadi Utama mengatakan, kegiatan ini merupakan sinergitas keterlibatan Ditjen SDA untuk mendukung penuh Program Presiden Joko Widodo dalam penataan Kawasan Seribu Rumah Gadang (SRG).
Pekerjaan Pembangunan Pengendalian Banjir dan Sedimen Batang Bangko dilaksanakan dengan sistem multi years dua tahun anggaran, yakni tahun 2017 dan 2018. Rinciannya anggaran tahun 2017 Rp 4 miliar dan anggaran tahun 2018 Rp 110 milyar
Hingga Mei 2018,progres pekerjaan fisik mencapai 30.3 persen. Pekerjaan meliputi pembangunan groungsil tiga unit, pembangunan sabo dam dua unit, serta pembangunan revetment 2.6 km dari 4.6 km panjang sungai.
“Selain untuk sinergitas Kawasan Seribu Rumah Gadang, juga untuk penanggulangan banjir galodo tahun 2016 yang mengakibatkan Sungai Batang Bangko meluap,”kata Maryadi Utama.
Maryadi memperkirakan pekerjaan Pembangunan Batang Bangko selesai November mendatang, apabila action plan dapat terealisasi 12 persen perbulan, serta pembebasan lahan di dua titik sudah selesai dilaksanakan.
“Insya Allah akhir tahun selesai jika action plan kita berjalan sesuai target. Kita masih menunggu informasi dari Bapak Bupati Solok Selatan untuk melakukan pembebasan lahan di dua titik. Karena oknum masyarakat masih ada yang belum mau melepaskan tanahnya,”pungkas Maryadi. (ridho)
