Didampingi Wakil Ketua DPRD Agam, Marga Indra Putra, rombongan Komisi III yang terdiri dari ketua Ade Ria, Wakil Ketua Edi Suwardi, Anggota Dodi ST, Hendrizal, Nesi, Antonius yang juga didampingi staf Sekretariat DPRD Kabupaten Agam, disambut oleh Kepala BWS Sumatera V, Maryadi Utama, Kasatker PJSA IAKR, Ali Rahmat dan sejumlah PPK dan staf.
“Kedatangan kami ke sini menyikapi aspirasi masyarakat untuk normalisasi sungai-sungai di Kabupaten Agam, pengairan atau irigasi, embung, dan pengamanan pantai, termasuk proyek strategis nasional yang ada di Kabupaten Agam seperti Revitalisasi Danau Maninjau, baik perencanaannya maupun pemeliharaan,” ungkap Marga Indra secara khusus pada wartawan.
Beberapa hal yang menjadi pembahasan saat pertemuan tersebut, diantaranya pembangunan Pantai Tiku yang sedang berjalan, kebocoran yang terjadi di embung Panorama Indah yang mengakibatkan beberapa titik sawah masyarakat yang terkena imbas dari kebocoran embung tersebut.
“Untuk Batang Agam Baso ada satu titik daerah yang terancam banjir dikarenakan curah hujan yang tinggi. Kita berharap BWS Sumatera V dapat memberikan solusi untuk masalah yang terjadi di Agam ini,” katanya.
“Untuk mempermudah dan mempercepat penanganan masalah ini, kami minta dukungan dari Bupati Agam khususnya dari Dinas PUPR, untuk mengirimkan surat ke Kementerian PU PR atau Dirjen Sumber Daya Air (SDA) yang ditembuskan ke kami BWS Sumatera V,” kata Maryadi Utama.
Disebutkannya, ada beberapa langkah yang harus dilakukan diantaranya Dinas PUPR Agam menyurati Bupati, kemudian dilanjutkan ke Kementrian/dirjen dengan tembusan BWS Sumatera V.
“Maka dari surat tersebut dapat menjadi dasar bagi kami untuk melakukan pembangunan/penanganan masalah yang terjadi di agam. Kita juga berharap bantuan dari pihak Kabupaten Agam khususnya wilayah yang akan ditangani untuk dapat dikoordinasikan dengan masyarakat setempat agar pelaksanaan kegiatan berjalan dengan lancar dan tidak terjadi kendala dilapangan,” ungkapnya mengakhiri. (edY)
