Padang — Kepedulian sosial orang Minang saat momentum Hari Lebaran Idul Fitri sebuah keharusan. Peduli dengan orang kampung, Dunsanak dan handai Tolan sebuah sikap yang diharapkan dalam situasi ekonomi yang lagi sulit saat sekarang.
Demikian disampaikan Ir, M Shadiq Pasadique, anggota DPR-RI dari Partai Nasdem, Daerah Pemilihan Sumbar 1 kepada wartawan, Jumat (28/3/2025).
Mantan Bupati Tanah Datar tersebut menjelaskan orang Minang memiliki ikatan batin yang kuat dengan kampung halamannya. Mereka tetap mencintai tanah airnya, meskipun merantau untuk mencari kehidupan yang lebih baik.
“Apalagi di era digital yang semakin berkembang, komunikasi dan silaturahmi kian mudah dilakukan tanpa batasan jarak. Sisi positif memanfaatkan kemajuan teknologi yang dapat dirasakan saat ini adalah menyatunya perantau asal Minang dari berbagai wilayah di Indonesia dengan berbagai grup Whatsap dan Facebook dan lainnya,” ujar Sekretaris Jenderal Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) periode 2011 hingga 2015.
Selain itu, Shadiq Pasadique selaku tokoh masyarakat Minang yang dipercaya masyarakat menjadi politisi Senayan berharap komunitas perantau dimana pun berada teruslah mengembangkan organisasinya menjadi komunitas yang solid, tidak hanya menjaga hubungan antaranggota, tetapi juga berkontribusi nyata bagi masyarakat dikampung halaman.
“Ya sesuai dengan agama kita.Hadits diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim. Ada tujuh golongan yang akan dinaungi Allah SWT dalam naungan-Nya pada hari yang tidak ada naungan selain naungan-Nya. Di antaranya, seorang yang mengeluarkan suatu sedekah, tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diberikan oleh tangan kanannya.” Ujar Shadiq anak Pakiah Saliah Digul ini.
Di saat situasi ekonomi yang lagi sulit saat sekarang, dikatakannya, tidak semua perantau Minang yang pulang kampuang punya uang banyak, tapi anak rantau rindu dengan kawan-kawan, Dunsanak dan handaitolan yang dikampung. (mardi)