Padang-Pemilihan kepengurusan Pertina Padang priode 2023-2007 terus memanas. Bahkan ada indikasi sampai ke Polisi jika tidak diselesaikan dengan baik. Hal ini menjadi perhatian sesepuh tinju Sumbar, S Rompas.
“Jika ada persoalan sebaiknya diselesaikan secara kekeluargaan. Kalau urusan sudah ke hukum tentu akan menyita waktu. Jadi saya sarankan lakukan musyawarah agar menemukan jalan terbaik,” ujar mantan Sekum Pertina Sumbar era 90-an, Kamis (2/2/2023).
Mantan perwira Polisi Sumbar itu, ketika membaca surat balasan yang diterima Forum Penyelamat Olahraga Tinju dari pengurus Pertina Padang tersebut. Dinilai terlalu mengada-ada serta membawa AD/ART.” Jika melanggar aturan tolong sebutkan yang mana dilanggar,” sebut Rompas pendiri sasana tinju, Polda Sumbar BC, Bioskop Raya BC, Matahari Atom Shoping BC dan Plaza Andalas BC
Menurutnya, wajar balasan surat dari Pertina tersebut membuat insan tinju kota Padang meradang, sebab kata Rompas, sejak dia jadi pengurus Pertina Sumbar. Sampai sekarang belum satu pun yang terdaftar di Pertina Padang. “Jadi jujur sajalah dalam mendata sasana tinju yang ada di Padang,” ucapnya.
Pada Muskot Pertina Padang lima tahun lalu, tercatat tiga sasana tinju yang dicoret yaitu, Palimo Boxing Camp, Sky Tunggul Hitam Boxing Camp dan Sopi Boxing Camp.” Sampai sekarang saya tidak tahu apa penyebabnya sasana Sopi Boxing Camp dicoret. Padahal tahun 2022 kemarin ikut pula kejuaraan Piala Walikota Padang,” jelas ketua sasana Sopi BC, Syafrudin. MM.
Ucapan senada juga disampaikan Soleh pemilik sasana Sky Tuggul Hitam Boxing Camp, dia tidak habis pikir kenapa pengurus Pertina Padang sekarang tidak bersahabat. Padahal, sudah dipesankan oleh Yendrizal Oyong begitu lengser dari jabatan ketua Pertina agar diterima secara resmi sebagai sasana yang terdaftar.” Sampai sekarang sasana saya tidak ada terima balasan surat dari mereka,” sebut Soleh, mantan pelatih tinju PON XX.
Akhirnya, persoalan ini membuat pemilik sasana tinju di Padang kurang puas, apalagi Syahrial Kamat ketua Pertina Padang menyebutkan kepada Agusmardi yang menjabat sebagai Sekum, Forum Penyelamat Olahraga Tinju, tidak tahu menahu dengan jumlah sasana dan pandai-pandainya Dodi Damanik sama Togi.( almadi)