PADANG, – Sebagai bentuk kepedulian terhadap bencana gempa bumi dan tsunami yang memporak-porandakan Palu dan Donggala, Provinsi Sulteng, PT Semen Padang merasa prihatin dan terpanggil untuk ikut serta melakukan penanggulangan bencana dengan mengirim relawan Tim Reaksi Cepat (TRC) ke Palu.
Pengiriman relawan yang berjumlah sebanyak tujuh orang itu, dilepas oleh Direktur Utama PT Semen Padang, Yosviandri di Ruang Rapat Kantor Pusat PT Semen Padang, Indarung, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, Selasa, 2 Oktober 2018 malam.
Pada pelepasan tersebut, turut hadir Direktur Operasional Firdaus, Direktur Keuangan, Tri Hartono Rianto, Kadep Komunikasi Perusahaan, Oktoweri, Kabiro Komunikasi & Umum, Nur Anita Rahmawati, Kabiro CSR, Muhamad Ikrar, dan Staf Komunikasi Hardi Andri.
Koordinator TRC Semen Padang Kiki Warlansyah mengatakan, relawan yang dikirim ke lokasi bencana akan berangkat Rabu pagi (3/10) menuju Jakarta untuk transit ke Makassar, dan setelah itu langsung bertolak ke lokasi bencana melalui jalur darat.
Relawan TRC yang dikirim PT Semen Padang, sebut Kiki, merupakan relawan yang memiliki kemampuan Urban SAR dan Vertical Rescue yang telah disertifikasi. Selama berada di lokasi bencana, para relawan nantinya akan ikut melakukan pencarian terhadap korban yang masih hilang.
“Selain melakukan pencarian, relawan tersebut nantinya juga akan ikut ambil bagian untuk mengevakuasi, dan melakukan penanganan para pengungsi. Namun yang jadi prioritas bagi relawan di lokasi bencana, adalah pencarian dan evakuasi korban,” kata Kiki di sela-sela pelepasan relawan TRC ke Palu, Selasa malam.
Relawan TRC Semen Padang, lanjutnya, akan berada di lokasi bencana hingga 11 Oktober mendatang, atau selama masa tanggap darurat. Selama berada di lokasi, relawan akan bergabung bersama Basarnas, Pusdalops BNPB dan relawan dari PT Semen Tonasa yang merupakan perusahaan satu holding dengan Semen Padang di bawah .
“Selain mengirim relawan, kami di PT Semen Padang juga akan menggalang dana bantuan untuk para korban gempa dan tsunami di
Sulteng. Penggalangan dana itu sudah kami lakukan sejak 1 hingga 9 Oktober mendatang,” katanya.
Direktur Utama PT Semen Padang Yosviandri mengatakan, perusahaan turut terpanggil untuk mengirim relawan ke lokasi
bencana, karena hingga kini diketahui bahwa masih ada korban yang belum ditemukan. Melihat kondisi itu, perusahaan
berinisiatif untuk mengirim relawan TRC untuk ikut serta melakukan pencarian.
“Kita mengambil inisiatif, karena kita punya TRC yang terlatih dan memiliki kemampuan Vertical Rescue yang telah
disertifikasi. Saya berharap selama berada di lokasi bencana, relawan juga menjaga kesehatannya. Kemudian komunikasikan
juga bagaimana perkembangan di lokasi bencana,” ujarnya.
Yosviandri berharap para relawan TRC yang berangkat ke lokasi bencana, juga mengambil pelajaran sebanyak mungkin di lokasi
bencana untuk disampaikan kepada masyarakat di Sumbar, karena Sumbar sendiri juga merupakan daerah rawan bencana, termasuk
gempa dan tsunami.
“Dokumentasikan apa yang terjadi di lokasi bencana untuk disampaikan kepada kita di Sumbar. Kami mendoakan agar relawan
yang berangkat selamat pulang pergi, dan kegiatan kemanusiaan yang dilakukan relawan di lokasi bencana, mudah-mudahan
menjadi ladang amal,” ujarnya. (*)
