Daerah  

Semen Padang Juga Kirim Tim Medis dan Logistik ke Lokasi Gempa Pasaman Barat

PADANG- Bencana gempa dengan magnitudo 6,2 yang mengguncang Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumbar pada Jumat (25/2/2022) pukul 08.39 WIB, terus menjadi perhatian serius PT Semen Padang.

Berselang 6,5 jam setelah mengirim tim advance dari Tim Rekasi Cepat (TRC) ke lokasi bencana, Jumat (25/2/2022) sore menjelang Magrib, PT Semen Padang kembali mengirim tim medis dari Semen Padang Hospital (SPH) dan juga obat-obatan.

Bersamaan dengan tim medis, perusahaan semen di Kota Padang itu juga mengirim sejumlah relawan TRC dan bantuan logistik berupa selimut sebanyak 50 pcs, terpal 10 pcs dan sembako yang terdiri dari beras 500 kg, mie instan 20 dus, air mineral 20 dus dan sarden sebanyak 50 kaleng.

Tim medis, relawan TRC dan logistik itu, dilepas langsung oleh Plt Dirut PT Semen Padang Asri Mukhtar di Wisma Indarung. Hadir pada pelepasan itu Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Oktoweri, Kepala Unit CSR Rinold Thamrin, dan Dirut SPH dr. Selfi Farisha.

Plt Dirut PT Semen Padang Asri Mukhtar mengatakan, pelepasan tim medis, relawan dan bantuan logistik ini merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk berpatisipasi dalam penanggulangan pasca-gempa di Pasaman Barat.

Sebelumnya pada Jumat siang sekitar pukul 11.30 WIB, atau tiga jam pasca-gempa, PT Semen Padang juga telah memberangkatkan tim advance TRC Semen Padang ke lokasi bencana untuk melakukan asessment terhadap dampak gempa di Kabupaten Pasaman Barat.

Jumat sore, tim advance tersebut sudah sampai di lokasi bencana gempa dan telah berkoordinasi dengan pihak BPBD daerah setempat. Dari hasil koordinasi tersebut, diketahui bahwa penanggulangan pasca-gempa butuh tim medis, obat-obatan, logistik dan juga relawan.

“Jadi, pemberangkatan tim medis, logistik dan relawan TRC ke lokasi bencana gempa yang diepas menjelang Magrib ini, merupakan tindak lanjut dari laporan dari tim advance tadi sore,” kata Asri Mukhtar usai melepas rombongan tim medis, relawan TRC dan logistik di Wisma Indarung PT Semen Padang.

Sesampai di lokasi bencana, kata Asri Mukhtar melanjutkan, tim medis dan relawan yang berangkat mejelang Magrib ini nantinya akan bergabung bersama tim advance TRC Semen Padang. “Di lokasi bencana, mereka juga akan mendirikan posko,” ujarnya.

Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang Oktoweri menambahkan bahwa tim yang dilepas menjelang Magrib ini merupakan gelomang ketiga yang diberangkatkan ke lokasi bencana gempa Pasaman Barat.

“Selain tim advance TRC Semen Padang, habis salat Jumat tadi juga ada tim yang kami berangkatkan ke lokasi bencana, yaitu Mine Rescue Tim (MRT) dari Departemen Tambang & Pengelolaan Bahan Baku PT Semen Padang,” katanya.

Tim MRT ini, tambah Oktoweri, diberangkatkan PT Semen Padang ke lokasi gempa, karena dampak gempa juga menyebabkan terjadinya bencana longsor di Pasaman Barat. “Jadi, tim MRT ini fokus pada penanggulangan bencana longsor,” ujarnya.

Sementara itu, Dirut SPH dr. Selfi Farisha menyebut bahwa tim medis yang dikirim ke lokasi bencana gempa itu terdiri dari 2 orang dokter, 2 orang perawat, 1 orang apoteker dan 1 orang driver. “Bersamaan dengan tim medis ini, tidak hanya obat-obatan yang dibawa, tapi juga 1 unit mobil ambulance SPH,” katanya.(almadi)