PADANG – PT. Semen Padang menggelar Semen Padang Sharing On Journalism (SParing) di Padang, Kamis (29/9/2022), dengan menghadirkan para Pemimpin Redaksi media cetak, elektronik, dan online di Sumbar. SParing kali ini mendatangkan Pemimpin Redaksi Suara.com Suwarjono sebagai narasumber.
Direktur Keuangan & Umum PT Semen Padang Oktoweri dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kerja sama dan hubungan baik media dengan PT. Semen Padang selama ini.
Media, kata Oktoweri, telah berkontribusi membentuk citra yang baik dengan pemberitaan-pemberitaan positif PT Semen Padang. “Melalui rekan-rekan media, reputasi perusahaan terbangun dukungan dan jaringan bagi perusahaan juga terbangun,” katanya.
Oktoweri melanjutkan, SParing digelar dalam rangka menjaga kedekatan dan hubungan baik.
“PT Semen Padang menyelenggarakan pertemuan rutin salah satunya kegiatan workshop ini atau Sparing on Journalism ke- 2,” ujarnya pada acara yang juga dihadiri Komisaris PT Semen Padang, Khairul Jasmi.
Ia menyebutkan, SParing ini merupakan kegiatan rutin diselenggarakan. Tujuan dari SParing ini adalah bagaimana pengelolaan dan pengembangan media online, agar rekan-rekan media dapat memperkuat sisi digital media online maupun media sosial.
“Ini merupakan salah satu kontribusi Semen Padang dalam membantu pengembangan bisnis media dan memberikan insight terkait ekosistem digital yang dapat memperkuat bisnis media dalam konteks kekinian,.”kata Oktoweri.
” Selamat mengikuti Workshop semoga ilmu yang diperoleh hari ini dapat bermanfaat dan semoga kerjasama antara Semen Padang dan rekan-rekan media tetap terjalin dengan baik,”ujarnya.
Kepala Unit Humas dan Kesekretariatan PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati mengatakan, membangun reputasi di era digital saat ini merupakan tantangan yang harus dihadapi.
Betapa tidak, arus informasi tersaji dengan cepat. Orang-orang bisa mendapatkan berita terkini tanpa harus menyalakan layar televisi.
Hanya dengan mengakses media sosial melalui gadget masing-masing berita aktual dapat diakses dengan
cepat.
“Satu-satunya cara untuk mempertahankan bisnis berita hari ini adalah dengan memperkuat sisi digital. Yang nantinya akan dijelaskan secara rinci oleh narasumber kita,” ujarnya.
Narasumber SParing Pemred Suara.com Suwarjono mengatakan, begitu banyak tantangan media di era sekarang ini.
Jika sebelumnya, tantangan hanya sebatas media konvensional dengan media kekinian, sekarang beralih dari disrupsi media ditambah pandemi Covid-19 yang membuat lompatan perubahan perilaku pembaca, teknologi, produksi dan bisnis.
Media konvensional dapat menguasai hulu sampai hilir, memproduksi konten sendiri, mendominasi ruang publik, mendistribusikan konten sendiri dengan bisnis model iklan ditambah langganan.
Sementara di media kekinian, hulu sampai hilir itu berubah total, hulu banyak pemain seperti konten kreator, influencer, YouTubers, dan homeless media.
Kemudian, distribusi dan hilir dikuasai platform dengan digital platform yang menguasai ruang publik. Tentu bisnis model berubah lagi.
Di era disrupsi media ditambah disebabkan pandemi Covid-19, sekarang ini yang tantangan yang dihadapi itu konten kreator, user generated conten, fenomena influencer, key opinion leader (KOL), platform algoritma, agregator publisher, platform versus publisher dan homeless media.
Ditambah lagi tantangannya trafik naik pendapatan turun, iklan turun, offline activity, pengakses media online naik, model bisnis berubah, hybrid activity.
“Lawan kita bukan sesama media, platform, ekosistem google dan sebagainya,” katanya.
Pemred Harian Padang Ekspres Romi Delfiano mengatakan, kegiatan seperti SParing ini sangat penting dilakukan, dan seharusnya dilakukan secara berkala.
“Selaku pemimpin redaksi Harian Padang Ekspres, saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Mungkin ini kemitraan yang sangat strategis sekali tidak hanya membahas sebatas komersial saja tetapi bagaimana meningkatkan sumber daya manusia wartawan setiap media,” katanya.
Senada dengan Romi Delfiano, CEO Langgam.id Andri El Faruqi mengatakan, workshop SParing yang diadakan ini perlu dilakukan.
“Karena materi yang disampaikan narasumber sangat perlu diketahui media di Sumbar, baik itu tantangan yang dihadapi saat ini maupun kedepannya. Selain itu bagaimana membangun dan mengembangkan media online,” ujarnya. (rel)