Padang – Perlahan namun pasti, Semen Padang FC mulai bangkit dari mimpi buruk pasca mengalami kekalahan atas Madura United pada pertandingan terakhir Bulan Ramadhan lalu, dengan skor telak 0-6.
Momentum kebangkitan itu dimulai dari mengalahkan Persela Lamongan dengan skor 1-0 pada pertandingan yang dilaksanakan di Stadion H.Agus Salim Padang Senin 3 Juli 2017. Irsyad Maulana menjadi pembeda pada pertandingan itu dengan menceploskan si kulit bundar di babak kedua.
Meski Semen Padang FC tampil dengan kekuatan penuh dengan menurunkan Irsyad Maulana, Rico Simanjuntak, Ko Jae Sung, dan Vendry Mofu secara bersamaan, akan tettapi penampilan mereka jauh dari kata memuaskan.
Seperti di babak pertama misalnya, variasi serangan yang dilancarkan ke gawang Persela Lamongan sangat mudah dipatahkan oleh lini belakang lawan. Hingga skor di babak pertama berkesudahan 0-0.
Pada babak kedua pun juga SPFC tak menampilkan ciri khas permainan aslinya dengan mengandalkan pola serangan yang mematikan. Hanya saja beruntung satu serangan yang tajam kreasi dari Tambun Naibaho, Vendry Mofu, dan Rico Simanjuntak, dapat diselesaikan dengan baik oleh Irsyad Maulana.
Pelatih SPFC Nilmaizar mengakui sangat bersyukur atas kemenangan yang diraih anak buahnya, kendati kemenangan dimaksud diraih dengan susah payah atas tim Persela Lamongan.
Bagi Nilmaizar, kemenangan demi kemenangan yang diraih pasukannya sangatlah penting untuk mengangkat kembali moral pemain yang sempat anjlok pasca kekalahan atas Madura United.
Ditambah lagi dirinya juga tak memiliki skuad yang mumpuni, pasca banyaknya pemain yang cidera. Hingga terpaksa Ko Jae Sung yang belum pulih dari cidera dimainkan, dan Didier Zokora yang belum fit staminanya dimainkan juga.
“Alhamdulillah kemenangan bisa kita raih. Ini menaikkan moral pemain kita yang anjlok. Mudah-mudahan di pertandingan berikutnya kita bisa memenangkan pertarungan demi pertarungan,”pungkasnya.