JAKARTA-Mengawali kompetisi Liga 1 musim 2024/2025, di Stadion STIK Jakarta, Semen Padang FC berhasil mencetak gol ke gawang Borneo FC yang dikawal penjaga gawang timnas Nadeo Argawinata. Gol tersebut dibikin Kenneth Ngwoke menjelang babak kedua berakhir.
Namun hasil akhir Borneo FC menang besar dengan skor 3-1, (2-0), Bagi tim Kabau Sirah kekalahan tersebut belum ada tanda-tanda kiamat. Karena perjalanan masih panjang dan Hendri Susilo masih punya waktu memperbaiki kelemahan timnya.
Pelatih Semen Padang FC, Hendri Susilo mengungkapkan ketidakpuasannya dengan peforma anak asuhannya. Ia mengatakan, organisasi pemain asing dan pemain lokal yang masuk daftar susunan pemain belum terbentuk. Ditambah lagi, pemain juga bermasalah dengan kepercayaan diri.
“Yang saya khawatirkan akhirnya terjadi (kekalahan di laga perdana). Kekalahan ini menjadi evaluasi kita,” katanya usai laga.
Pelatih asal Kota Bukittinggi itu menyebut pemain cukup bermasalah dengan kepercayaan diri, akibat dari proses adaptasi yang cukup singkat.
Hal itu membuat chemistry alias hubungan antar pemain di lapangan belum terbentuk sepenuhnya. “Masalahnya ada pada kepercayaan diri dan chemistry. Ini menjadi catatan kita untuk evaluasi kedepan,” sebutnya.
Kapten Semen Padang FC, Miftah Anwar Sani juga mengungkapkan hal demikian. Ia menilai, kekalahan telak di laga perdana ini menjadi lecutan bagi seluruh pemain.
“Kita akan perbaiki ini, akan jadi bahan evaluasi kita sebagai pemain. Semoga jadi lecutan untuk bisa jadi perbaikan kedepannya,” sebutnya kemudian.
Diketahui sebelumnya, Hendri Susilo menurunkan 6 pemain asing sebagai starter di laga perdana melawan Borneo FC. Dari 8 jumlah keseluruhan, dua di antaranya memulai laga dari bangku cadangan.
Adapun keenam pemain asing tersebut adalah Charlie Scott (DM), Ryohei Michibuchi (RWF), Bruno Dybal (AM), Carlos Vargas (CB), Kenneth Ngwoke (CF), dan Tin Martic (CB).
Sedangkan pencetak gol terbanyak di Liga Bangladesh Stewart dan Kim Mingyu tercatat sebagai pemain cadangan.(*/almadi)