Budpar  

Sambut Hari Buruh Sedunia, Ragadupa Kembali Rilis Single “Bertaruh Buruh”

Padang — Ragadupa, musisi muda asal Kota Padang kembali meluncurkan single terbaru berjudul “Bertaruh Buruh” pada 30 April 2025 mendatang, sekaligus menyambut Hari Buruh sedunia yang diperingati setiap tanggal 1 Mei.

Video lirik lagu barunya ini juga akan beredar via kanal YouTube Ragadupa.
Lagu ini mewakili keresahan para pekerja atau buruh tentang kebijakan pemerintah dalam beberapa bulan terakhir yang menimbulkan polemik di tengah masyarakat karena rasanya tidak sesuai dengan kemauan dan kepentingan rakyat banyak.

“Rakyat merasa di curangi oleh Penguasa, Korupsi Ratusan Triliunan tapi vonis ringan, PHK massal, Premium oplosan, Sembako nggak sesuai takaran, MBG bermasalah, kejar tayang UU TNI, RUU Polri, Danantara, dan lainnya yang seakan berita buruk dari pemerintah bergulir setiap hari.” Ujar Ragadupa.

Menurut musisi yang juga seorang tenaga kependidikan (Tendik) di Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah (Unbrah) ini, “Bertaruh Buruh” cocok untuk didengarkan semua kalangan yang resah dengan keadaan saat ini yang kebanyakan mencari nafkah hanya untuk bertahan hidup saja, namun tetap diintimidasi dan bahkan dibungkam saat ingin bersuara.

Lewat lagu ini Ragadupa, Tendik Unbrah ini menyampaikan bahwa kaum buruh harus bersatu melawan ketidakadilan.

Bertaruh buruh juga menggambarkan kehidupan sehari-hari para pekerja dari berbagai latar belakang yang menghadirkan pesan kuat tentang semangat dan kekuatan para pekerja di tengah-tengah tantangan yang dihadapi dunia kerja.

Para buruh yang seringkali jadi korban birokrasi pemerintah yang berbelit dan menyengsarakan.

Ditemani alunan melodi gitar yang catchy, sentuhan manis synth dan musik electronik, alunan backing vokal yang padat dan lirik yang emosional, single ini siap menjadi penyemangat dan mewakili suara para buruh.

Selamat Hari Buruh se-Dunia!

Salam hormat dari kami para pekerja. Composed lagu oleh ragadupa, lirik oleh Boy Candra, aransemen musik oleh Gelvi, Isian Drum oleh Hendrik, Backing Vocal oleh Tasya dan Ariski, serta proses perekaman lagu, mixing mastering di studio Dayu Pratama Studio. (mardi)