Ronni: Pertina Sumbar Tidak Bertanggungjawab Gunakan Dana KONI

Padang-KONI Sumbar mempertanyakan anggaran yang dipakai Pertina sejak tahun 2018. Tidak adanya laporan pertanggungjawabkan dana yang digunakan oleh pengurus Pertina bakal jadi temuan. Masalah ini, membuat KONI pimpinan Ronny Pahlawan berfikir mengeluarkan “cuan” buat membantunya.

“ Pertina Sumbar dibawah kepemimpinan Togi P Tobing sejak tahun 2018  sampai sekarang, tidak pernah membuat laporan penggunaannya ke KONI Sumbar,” jelas Wakil Ketua II KONI Sumbar, Ronni Yenes, Rabu (26/7).

Belum adanya laporan keuangan mungkinkah KONI Sumbar mengambil langkah hukum?.”Ini uang pemerintah yang diibahkan kepada KONI Sumbar tentu harus dipertanggung jawabkan pengunaanya, ” ujar Ronni Yenes.

Dampak dari persoalan itu, membuat cabor tinju terancam tidak ikut Pra PON di Nusa Tenggara Timur (NTT) bulan Agustus 2023. Artinya, cabor tinju bakal absen pada PON 2024, Aceh-Sumut. Dalam sejarah, inilah pertamakali atlet tinju Sumbar tidak mengirimkan petinjunya.

Selain itu, kata Ronni, kepengurusan Pertina Sumbar sampai sekarang belum mengajukan proposal untuk mengikuti Pra PON ke KONI Sumbar. Kemudian, nama-nama kepengurusan Pertina belum diterima. Konon, sampai saat ini belum dikukuhkan oleh PP Pertina.

Ketika dikonfirmasikan berulangkali ke Togi P Tobing, Hp nya tidak mau mengangkat. Mungkin kesibukan ketua Pertina Sumbar cukup padat dia tak bisa mengangkat Hp nya. (naldi)

.