Tanjung Raya- Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Ridwan Dt. Tumbijo, turun langsung ke lapangan dalam kegiatan reses masa sidang 2025 untuk menyerap aspirasi petani di Jorong Sawah Rang Salayan, Nagari Bayua, Kecamatan Tanjung Raya, Senin(28/7/25).
Dalam dialog yang berlangsung hangat, petani mengeluhkan akses jalan usaha tani yang sangat sulit dilalui. Akibat kondisi jalan yang buruk, mereka hanya bisa melakukan panen satu kali dalam setahun.
“Kami hanya bisa melakukan panen satu kali dalam setahun, karena akses jalan yang buruk menyulitkan pengangkutan hasil panen,” ujar seorang petani dari Jorong Sungai Rangeh.
Menanggapi hal tersebut, Ridwan Dt. Tumbijo menyatakan bahwa pembangunan jalan usaha tani sangat mungkin dilakukan. Namun, ia menekankan pentingnya pembebasan lahan terlebih dahulu sebagai langkah awal.
“Kita bisa membangun akses jalan usaha tani tersebut, tapi yang utama adalah pembebasan lahan. Kita perlu koordinasi dengan pihak terkait agar pembangunan ini bisa berjalan efektif,” jelas Ridwan.
Tak hanya menyoroti infrastruktur, Ridwan juga memperkenalkan program inovatif “Sawah Pokok Sawah Murah” yang dapat dicoba pada lahan seluas satu hektare di Jorong Sungai Rangeh. Program ini ditujukan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani lokal.
“Program Sawah Pokok Sawah Murah ini bisa dicoba untuk satu hektare. Kita berharap ini bisa menjadi solusi agar pertanian di Nagari Bayua lebih produktif dan hasilnya maksimal,” tambahnya.
Kegiatan reses ini menunjukkan komitmen Ridwan Dt. Tumbijo dalam mendengar langsung keluhan masyarakat serta mencari solusi konkret untuk persoalan yang dihadapi petani. Ia berharap dukungan masyarakat dan sinergi dengan pemerintah dapat mendorong percepatan pembangunan di sektor pertanian.(gulo)
